Banjarmasin, KP – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin menyayangkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru yang viral di dunia maya.
Kepala Dinas Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Fuad yang dihubungi melalui Whatapps mengungkapkan, pihaknya menyayangkan kejadian yang menimpa seorang anak berusia 4 tahun tersebut.
Pihaknya langsung menerima pengaduan yang disampaikan ibu korban berinisial RA.
“Ibunya melaporkan kasus ini ke Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dan kebetulan saya terima langsung.
Saya sangat menyayangkan kejadian ini, kami baru mengetahui kejadian ini setelah ibu korban memberitahu kami secara langsung,” kata Fuad.
Pihaknya menjadwal ulang pertemuan dan intervensi pada Selasa (30/5).
Kasus ini mencuat dan viral setelah unggahan ibu korban di media sosial Senin (29/5).
Dalam unggahan di media sosial, RA menyebut kejadian ini terjadi 3 bulan lalu.
Namun, dia baru mengetahuinya pada Jumat (26/5).
Putranya mengalami patah tulang selangka bahu dan sendi bahu terkilir.
Dalam postingannya, ia mendapat informasi yang diterima dari pihak sekolah, anaknya mengalami kecelakaan dan terjatuh di lantai.
Meski informasi tersebut dianggap aneh, ia percaya dan berusaha mengobati anaknya hingga sembuh.
“Ya Tuhan, ini bukan hal kecil, ini adalah kecelakaan anak berusia 4 tahun yang menyebabkan patah tulang selangka bahu, sendi bahu terkilir, pelecehan anak, pelecehan anak ditutupi.
Trauma kepala yang besar sebagai seorang ibu adalah mendidik anaknya menjadi kepala.
Pengorbanan kami adalah merawat anak dengan dokter spesialis (medis dan non medis).
Perjuangan menghancurkan hati kami melihat anak-anak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dosis tinggi setiap hari, pengorbanan batin kami melihat anak-anak tidak dapat bergerak kesakitan.
Dan sampai saat ini belum bisa dipastikan tulang bahu anak kami akan kembali seperti semula,” kata RA dalam postingan di media sosialnya.
Terkait kejadian itu, ia melaporkan ke Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Kalsel, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, dan DP3A Kota Banjarmasin.