TANJUNG, Kontrasonline.com – Sejumlah pelajar tingkat SMA di wilayah kota kabupaten Tabalong antusias mengikuti sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi segmen pemilih milenial dalam rangka persiapan Pilkada Serentak 2024 yang akan diselenggarakan KPU setempat di Hotel Jelita Tanjung, Rabu (16/11).
Selain siswa umum, siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tabalong juga tampak antusias mengikuti sosialisasi tersebut.
Meski dengan keterbatasan, para mahasiswa ini dengan khusyuk mendengarkan dan melihat penjelasan dari para narasumber.
Para siswa dari SLBN Tabalong ini tidak sendiri, mereka juga didampingi oleh gurunya untuk memberikan penjelasan tentang pemaparan para narasumber dalam sosialisasi ini.
Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Sosdiklihparmas) dan SDM KPU Tabalong, Muhammad Husain menjelaskan, dalam demokrasi pihaknya ingin melibatkan pemilih anak yang inklusif.
“Makanya SLB Negeri Tabalong kami hadirkan, kami ingin mereka memiliki hak yang sama dalam pemilihan umum dan pemilihan berikutnya,” ujarnya kepada Kontrasonline.com.
“Harapan kita semua segmen tersentuh, sosialisasi menjangkau semua segmen dan partisipasi milenial dalam pemilu meningkat,” harapnya.
Sementara itu, salah satu guru SLB Negeri Tabalong, Yulia Annisatya, mengaku bersyukur anak didiknya bisa mengikuti sosialisasi kali ini.
“Alhamdulillah mereka tidak didiskriminasi, mereka difasilitasi. Kami bangga bisa membawa anak-anak kami ke sini sehingga mereka paham tentang pemilu dan bisa mencoblos, rata-rata ingin punya KTP,” ujarnya.
Yulia mengatakan sosialisasi kali ini hanya dari tingkat SMA karena nanti mereka akan memilih.
“Ada tujuh orang yang hadir hari ini, sebagian anaknya ada yang tuli (tidak bisa mendengar tapi bisa bicara) dan ada yang tunagrahita (bisa bicara tapi IQ di bawah rata-rata)” ujarnya.
“Untuk tuna rungu kami sampaikan dengan bahasa isyarat atau bicara bibir, kalau tunagrahita karena tidak cepat menangkapnya nanti di sekolah akan dijelaskan lagi,” imbuhnya.
Ke depannya, ia akan mensosialisasikan kegiatan ini kepada para siswanya yang masih bersekolah.
“Insya Allah akan kita sosialisasikan lagi, karena masih ada beberapa siswa yang sudah memasuki usia pemilih,” pungkas Yulia. (bisa)