Malang (Beritajatim.com) – Siti Nuradilla, S.Si, mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) asal Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan meraih predikat wisudawan terbaik. Ia dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi terbaik di bidang nonakademik tingkat universitas pada wisuda periode ke-118 Universitas Negeri Malang (UM) yang akan berlangsung besok, Sabtu (18/3/2023) di Graha Cakrawala.
Mahasiswa dari daerah yang Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3-T) mengatakan bahwa selama semester 1 mereka merasa minder. Saat itu, ia bertekad membuktikan bahwa siswa dari 3T juga bisa berprestasi.
“Jadi sering ada anggapan bahwa anak-anak dari 3T itu tidak punya prestasi. Hari ini saya juga membuktikan bahwa kita juga bisa bersaing. Ketika saya berkumpul dengan teman-teman yang lain, ternyata saya bisa membuat prestasi dari penemuan-penemuan saya, kata Siti Nuradilla kepada beritajatim.com, Jumat (17/3/2023).
Diakuinya, salah satu prestasi terbaiknya selama kuliah adalah saat meraih medali emas dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022. Pada Pimnas ke-35 ia mengikuti PKM menulis gagasan dan mengangkat tentang bagaimana menghadapi bencana alam dengan matematika terapan.
“Alhamdulillah UM sangat mendukung, kami meraih Medali Emas untuk poster ide tertulis untuk Pimnas 35, ini perjalanan yang sangat panjang. Kami siap (UM) menjadi juara Pimnas Nasional. Saya mengangkat tentang bagaimana kita menghadapi bencana, mulai dari prabencana hingga pascabencana,” jelas perempuan lulusan semester 7 ini.
Ide ini dipandang berguna untuk mengatasi masalah bencana alam seperti banjir. Apalagi di daerah asalnya, Hulu Sungai Utara yang sering banjir. Ia menargetkan setelah lulus idenya akan berdampak ke seluruh Indonesia, khususnya matematika terapan yang belum banyak dikembangkan untuk penanggulangan bencana.
Menurutnya, kampus UM sangat mendukung dalam membimbing mahasiswa mengikuti PKM. Dari awal ia tidak fasih dalam presentasinya hingga mampu tampil percaya diri dalam mempresentasikan hasil ide tulisannya. “Dari awal enggak bisa ngomong, sampai enak banget,” kata mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu.
Siti Nuradilla tidak menyangka akan terpilih sebagai lulusan universitas terbaik. Calon wisudawan yang setelah lulus ingin melanjutkan studi pascasarjana di IPB berpesan kepada mahasiswa untuk menghilangkan rasa minder.
“Jadi percaya diri itu sangat penting. Kemudian rajin belajar dan berdoa itu sangat diperlukan. Jadi intinya tetap berusaha terus belajar dan jangan lupa berdoa,” tutupnya.
Selain PKM, Siti Nuradilla telah meraih beberapa prestasi non akademik yaitu International Conference of Mathematics and its Application (ICOMATHAP) sebagai Presenter pada tahun 2022. ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) yang meraih Gold Medal dalam 2021.
Kemudian Lomba Karya Tulis Puisi Internasional dan Kontributor dalam Antologi Puisi “Magnificent Jingle” tahun 2020. Dan Lomba Essay Global Youth Programme Chapter Singapura tahun 2020. Ia berhasil meraih IPK 3,83 dengan masa studi S1 Matematika selama 7 semester. Program. [dan/but]