Banyuwangi, tvOnenews.com – Pelantun Shalawat Asyigil, Yasmin Najma Falihah mendapat kado istimewa. Bocah asal Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Glenmore, Banyuwangi ini dihadiahi berangkat umroh setelah sukses menggetarkan resepsi puncak satu abad NU di Sidoarjo, belum lama ini.
Bersama kedua orang tuanya, KH Ahmad Noerkhotib dan Nina Nuraminah, siswi difabel ini berangkat ke tanah suci, Senin (27/3) siang. Menggunakan seragam batik khas Banyuwangi, bocah 7,5 tahun ini tampak sumringah. Terlihat jelas, dia sudah tak sabar segera beribadah di Baitullah. Bersama puluhan jemaah lainnya, Yasmin tampak bersemangat dan mandiri.
“Sebenarnya, sudah lama mendaftar umroh. Akhirnya, diambil momen puasa dan kebetulan setelah sukses di acara satu abad NU,” kata ayah Yasmin, KH Ahmad Noerkhotib sebelum check in di Bandara Banyuwangi.
Sejatinya, Yasmin ingin mendaftar haji. Namun, umurnya belum mencukupi. Syarat minimal mendaftar adalah 12 tahun, lalu berangkat umur 18 tahun. Kini, Yasmin baru akan 8 tahun. Akhirnya, kedua orang tuanya memilih memberikan kado umroh.
“Jadi, sementara kita ajak umroh dulu. Anaknya memang semangat,” jelas pengasuh Ponpes Darul Falah tersebut.
Rencananya, Yasmin bersama rombongan akan berada di tanah suci selama sebulan penuh, sehingga, saat lebaran bisa merayakannya di Mekkah. Trip umroh yang diikutinya ini terbilang langka. Sebab, menghabiskan waktu hingga 30 hari. Biasanya, rata-rata hanya 15 hari.
Keberangkatan Yasmin ikut rombongan umroh ini ternyata menjadi magnet jamaah lain. Begitu mendengar Yasmin berangkat, banyak jamaah ramai-ramai ikut mendaftar. Total hingga 35 orang.