BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Acara tahunan Basolut Maharagu Sungai (Bamasung) Tabalong tahun ini akan kembali digelar.
Aksi bersih sungai di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), digelar untuk keempat kalinya pada 24-25 Desember 2022.
Masih dengan Tabalong Exploration Community sebagai pelaksana, Bamasung IV akan diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan.
Diantaranya, penanaman bibit pohon, kemping bermain, lomba mengumpulkan sampah terbanyak, lanting terbaik dan orasi mengkampanyekan aksi bersih sungai.
Baca juga: Dua EWS di Kabupaten Tabalong Mulai Uji Coba Deteksi Dini Banjir
Baca juga: Puluhan Tim Kompeten dalam Lomba Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabalong
Baca juga: VIDEO Travel, Wisata Danau Tanjung Puri Indah Tabalong, Perpaduan Nuansa Alam dan Buatan
Ketua Pelaksana, Husin Nafarin, Minggu (18/12/2022), mengatakan, kegiatan Bamasung merupakan upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
“Tahun ini akan kami gelar untuk keempat kalinya,” kata Husin.
Untuk Bamasung IV, target peserta mengikuti sebanyak 28 tim dengan melihat kondisi ketersediaan ban dalam yang digunakan sebagai lanting.
“Pendaftaran telah dibuka hingga satu hari sebelum pelaksanaan tanpa dipungut biaya alias gratis yang dibuka untuk umum se-Kabupaten Tabalong,” imbuhnya.
Baca juga: Pengangguran Raba Dada Pacar Pacar Ditangkap Liang Anggang Oknum Polsek Banjarbaru
Baca juga: Kebakaran di Palampitan Hilir Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, 5 rumah ludes terbakar
Baca juga: Kapolres Banjarmasin Kunjungi Personel yang Terluka Akibat Kebakaran Sungai Jingah
Baca juga: Identitas Jenazah Mengambang di Sungai Barito, Sungaiandai Warga Banjarmasin Hilang Sejak 14 Desember
Bahkan, pihaknya juga menyatakan tidak menutup kemungkinan jika ada peserta dari luar yang mendaftar.
Rute yang ditempuh dalam event ini masih sama seperti tahun sebelumnya dimulai dari start point di Teluk Dalam Desa Sulingan Kecamatan Murung Pudak dan finish di Desa Pudak Setegal Kecamatan Kelua.
Sepanjang jalan, peserta akan menanam bibit yang cocok untuk ditanam di pinggiran Sungai Tabalong yang menjadi jalurnya.
“Sabtu itu kami akan bermalam di Desa Manduin, Kecamatan Muaraharus, sebelum melanjutkan ke tahap kedua keesokan harinya,” tambah Husin.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)