AMUNTAI – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara pada akhir tahun 2022 melaksanakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2022.
Responden dalam kegiatan ini adalah pengguna jasa rumah sakit dengan tingkat pendidikan SD hingga S2.
Responden pada tingkat SD sebanyak 69 orang (18,1 persen), SMP 82 orang (21,5 persen), SMA 145 orang (38,1 persen), D3 1 orang (0,3 persen), S1 82 orang (21,5 persen) dan S2 2 orang (0,5 persen).
Berdasarkan jenis kelamin atau jenis kelamin, terdapat 203 laki-laki (53,3 persen) dan 178 perempuan (46,7 persen) dengan metode survei acak.
Dari hasil survei IKM, RS Pambalah Batung Amuntai meraih skor IKM sebesar 83,3 persen atau predikat ‘Baik’.
Direktur RS Pambalah Batung Amuntai, dr Moch Yandi Friyadi mengatakan, dalam upaya peningkatan pelayanan, pihaknya melakukan survei Indeks Kepuasan Masyarakat atau IKM pada akhir tahun 2022.
Tujuan survei ini, lanjut dr Yandi, adalah untuk mewujudkan pelayanan publik yang profesional, artinya pelayanan publik yang memiliki kecepatan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan rumah sakit.
Selanjutnya menilai daya tanggap petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan lamanya waktu tunggu pasien akan mempengaruhi kualitas pelayanan.
“Survey ini merupakan ajang evaluasi mengenai kecepatan pelayanan dalam waktu pelayanan. Sehingga penilaian kualitas pelayanan tidak lepas dari kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan dan menyediakan fasilitas penunjang,” ujar Dr Moch Yandi Friyadi, Kamis (9/ 3).
Sehingga lanjutnya, berdasarkan hasil survey IKM dapat disimpulkan bahwa secara umum pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sudah terlaksana dengan sangat baik.
Hal ini terlihat dari hasil survei dimana nilai IKM sebesar 83,3 persen. Meski hasil survei ini bukan untuk berpuas diri dengan skor yang telah diraih.
“Survei ini saya lihat sebagai ruang bagi masyarakat atau pasien untuk memberi nilai dan penilaian bahkan saran dan kritik terhadap kemajuan RS daerah ini,” ujarnya.
Harapannya survei IKM perlu dilakukan secara berkesinambungan di tahun-tahun mendatang, agar hasil survei IKM ini dapat melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanannya sesuai hasil evaluasi dari masyarakat.
Terakhir, Dr. Moch Yandi menyampaikan terima kasih atas penilaian yang diberikan oleh komunitas HSU. Karena beliau yakin masukan dari responden bermanfaat untuk kemajuan rumah sakit agar terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. (*/mar/mengapa)