BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong kembali meraih penghargaan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Setelah tahun lalu inovasi angkutan Langsat Manis gratis yang mampu masuk 45 besar, tahun ini giliran inovasi Lantera Kerang Emas (Melawan Rentenir dengan Kredit Golden Gate) yang juga bisa bercokol di 45 Besar.
Lentera Golden Gate yang diprakarsai oleh Dinas Koperasi Perdagangan Industri UKM Tabalong ini awalnya masuk dalam jajaran Top 99 bersama inovasi Pampakin milik Dinas Sosial Tabalong.
Kemudian pada tahap selanjutnya, hanya inovasi Lentera Gerbang Emas yang mampu menembus Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022.
Kepala Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan Tabalong Husin Ansari at
Lomba inovasi pelayanan publik ini diikuti oleh ribuan inovasi dari kementerian, lembaga, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Seluruh inovasi tersebut kemudian menjalani penilaian dari tim Kemenpan RB dan pada tahap pertama akan diseleksi menjadi Top 99 dan terakhir Top 45.
“Untuk Pemkab Tabalong, dari sejumlah inovasi yang masuk, awalnya ada dua yang masuk Top 99 yakni Lentera Kerang Emas dan Pampakin. Lomba lain dimajukan dan Top 45 di antaranya Lampion Kerang Emas,” ujarnya.
Penyerahan penghargaan Top 45 atas inovasi Lampion Kerang Emas dilaksanakan pada puncak rangkaian KIPP 2022, Selasa (6/12/2022) di Hotel Bidakara Jakarta, diserahkan Menteri Pan RB RI Abdullah Azwar Anas
Husin juga menambahkan, terkait inovasi Lampion Kerang Emas, dirinya juga diminta Kementerian PAN dan RB dua pekan lalu untuk menjadi narasumber.
“Menjelaskan Lentera Cangkang Emas agar bisa direplikasi di daerah lain,” ujarnya.
Sekadar informasi, Lentera Kerang Emas ini merupakan inovasi yang bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat pelaku usaha mikro, khususnya yang terjerat rentenir.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Industri Tabalong bekerjasama dengan BPR Tabalong Bersinar dengan menyalurkan penyertaan modal.
BPR ini kemudian menyalurkan kredit kepada pengusaha mikro dengan bunga nol persen.
Hasilnya, Kerang Lentera Emas mampu membebaskan 1.067 atau 14,05 persen pelaku usaha mikro dari jeratan rentenir, 2.814 pelaku usaha atau 37,07 persen yang memiliki akses permodalan perbankan.
Selain itu, pelaku usaha mikro Tabalong telah menikmati Kredit Golden Gate dengan bunga 0 persen yang telah ada sejak tahun 2018 dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total kredit golden gate yang telah disalurkan sebesar Rp12.128.600.000.
Prestasinya, kredit Golden Gate menjadi perantara untuk mendapatkan KUR. Pengusaha mikro yang lulus sebanyak 28,1 persen dan kebaruan inovasi ini dengan menyediakan gerai kredit Golden Gate di pasar rakyat. (AOL)