Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas dunia mengalami penurunan dalam 3 hari terakhir yang turut menyeret turun harga emas batangan domestik. Namun, harga emas dunia masih bertahan di atas US$ 1.900/troy ounce, dan diperkirakan akan terbang tinggi tahun ini.
Chief investment officer Swiss Asia Capital, Juerg Kiener, memberikan proyeksi ekstremnya. Menurut dia, harga emas akan melambung hingga US$ 4.000 per troy ounce pada 2023.
Proyeksi ini didasarkan pada resesi dan pelonggaran kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed).
“Emas tidak hanya naik 10-20% tapi akan sangat tinggi. Harga emas bisa mencapai US$ 2.500-4.000 per troy ounce tahun depan (2023),” ujar Kiener, dikutip dari CNBC Internasional akhir tahun lalu.
Proyeksi ekstrim juga dikeluarkan oleh Saxo Bank. Bank Denmark memproyeksikan harga logam mulia tersebut akan terbang hingga US$ 3.000 per troy ounce.
Untuk diketahui, satu troy ounce setara dengan 31,1 gram. Jika harga emas dunia mencapai US$ 4.000/troy ounce, untuk mencari harga per gramnya, bagi dengan 31,1. Hasilnya US$ 128,6 per gram.
Dengan asumsi kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (18/1/2023) adalah Rp15.137/US$, maka harga emas dunia jika dikonversi ke rupiah bisa mencapai Rp1.946.618/gram.
Artinya, jika harga emas dunia melebihi US$ 4.000/troy ounce, maka harga emas batangan di dalam negeri bisa mencapai Rp. 2 juta/gram.
Tapi sekali lagi, dengan asumsi harga emas dunia benar-benar tembus US$ 4.000/troy ounce, dan kurs rupiah masih di atas Rp. 15.000/US$.
Pergerakan nilai tukar rupiah juga mempengaruhi harga emas batangan di dalam negeri. Misalnya harga emas dunia US$ 4.000/troy ounce, sedangkan kurs rupiah Rp. 14.500/US$, maka harga per gramnya adalah Rp. 1.864.700.
Sebagai catatan, ilustrasi ini masih perhitungan kasar, belum memperhitungkan biaya lain hingga pajak. Sehingga harga emas batangan bisa lebih tinggi lagi.
Pada perdagangan Rabu lalu, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. atau yang dikenal dengan nama emas Antam ukuran 1 gram dijual dengan harga Rp 1.022.000/bar. Sementara itu, harga emas dunia menutup perdagangan Selasa di level US$ 1.908/troy ounce.
Pergerakan harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam keesokan harinya.
TIM PENELITIAN CNBC INDONESIA
Penafian: Cerita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca untuk membeli atau menjual aset terkait. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan Anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Dahulu Berjaya, Kini Emas Hancur Tak Berdaya
(pap/pap)