Hargo.co.id, GORONTALO – Bidang analis hukum penyelengaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, Mansur Bair memastikan kuota haji Provinsi Gorontalo tahun ini meningkat jadi 968 jemaah.
“Untuk tahun ini kita mendapatkan kuota sebanyak 968 jemaah. Kalau dibandingkan dengan tahun kemarin, saat masih new normal itu, kita mendapatkan kuota 444 jemaah,” ungkap Mansur Bair, Selasa (21/3/2023)
Menurutnya, peningkatan kuota haji dikarenakan tahun ini kondisi saat ini yang mulai kondusif dalam pemberangkatan jemaah calon haji diprovinsi Gorontalo.
“Kendala yang dihadapi pada saat penyelengaraan haji, masih ada jemaah haji dari lima, tujuh, dan 8 tahun lalu, sampai sekarang nomor telefonnya tidak aktif, dan ada juga tidak bisa melakukan pelunasan. Berarti yang bersangkutan dianggap tidak berangkat,” jelas Mansur Bair.
Penambahan kuota jemaah haji Provinsi Gorontalo, lanjut Mansur, juga dikarenakan adanya penambahan kuota haji Indonesia atas keputusan dari kementrian agama Arab Saudi, yang menetapkan kuota sebanyak 221 ribu Jemaah.
Mansur menambahkan, untuk penetapan kuota haji sudah tidak ada lagi musyawarah. Tetapi, berdasarkan rumus komposisi penduduk.
“Kuota haji saja, memang sudah ditetapkan oleh kementrian agama yang berada di Jakarta untuk pelaksanaan haji pada tahun ini. Tentunya, penyelengaaraan haji tahun ini, khususnya dari sisi kuota sangat berbeda terutama di Provinsi Gorontalo yang mendapatkan penambahan kuota haji,” ungkap Mansur.
“Harapan saya, pertama memastikan seluruh jemaah yang masuk kuota berangkat pada tahun ini bisa melunasi visa berangkat secara baik. Kedua, mempersiapkan fisiknya, kebugaran,” imbuh Mansur.
Penulis: Febrianca Toloy/Mahasiswa Magang
Views: 5