BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI – Jembatan gantung putus di Desa Batu Tangga, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal itu mendapat perhatian DPRD Kabupaten HST dan PUPR yang datang ke lokasi, Selasa (14/2/2023).
Pantauan Banjarmasinpost.co.id di lokasi jembatan yang putus, anggota Komisi I DPRD HST, Erwin Jecky Silalahi, datang bersama Kabid Bina Marga Ahmad Syafa’at.
Baca juga: Jembatan Gantung Desa Batu Tangga, Kabupaten HST, Kalimantan Selatan Terputus, Warga Menyeberang Menggunakan Rakit Bambu
Baca juga: Longsor di Tabalong Kanan Puain Akses Jalan Rusak, Lima Unit Rumah Terdampak
Baca juga: Meninggal Digigit King Cobra, Ini Pelajaran dari Kejadian yang Dialami Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia
Ditemui di lokasi, Erwin Jecky Silalahi mengatakan, jembatan ini memang satu-satunya akses masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
“Awalnya kami mendapat informasi dari masyarakat, maka langsung disampaikan ke PUPR untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Kemudian, bersama pejabat Bina Marga, mereka melihat jembatan yang putus itu.
Baca juga: Kemenag Umumkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 Sore Ini, Kurang dari Rp 69 Juta
Baca juga: Mengaku Sebagai Pembeli, Polisi Tangkap Dua Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu
Baca juga: Terbukti Jual Alkohol, Wanita Pemilik Warung Jeruk Nipis Ini Ditangkap Anggota Polsek Tabalong
Harapannya setelah ini, pemerintah daerah segera tanggap untuk memperbaikinya agar masyarakat bisa kembali beraktivitas.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR HST Bina Marga Ahmad Syafa’at mengatakan, hasil pemantauan menunjukkan kondisi jembatan ini harus segera diperbaiki.
“Secepatnya akan kami tangani karena ini sangat penting. Tapi tentu saja kami masih menghitung kebutuhan anggarannya,” jelasnya.
Baca juga: Angin puting beliung juga mendarat di Takisung Tanahlaut, dapur rumah Santi berantakan
Baca juga: Investigasi Lampu Sorot Ekskavator Perusahaan di Tapin, Dua Tersangka Ditangkap Polisi
Baca juga: Pembakar Rumah di Astambul, Kabupaten Banjar Terungkap, Warga Lihat Pelaku Beli Pertalite 1 Liter
Targetnya segera menghitung anggaran agar bisa masuk dalam penanganan darurat.
“Karena kalau butuh anggaran besar, bisa masuk tahun anggaran berikutnya. Tapi kalau anggarannya kecil, bisa segera kami tangani,” pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)