KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Daerah Balangan mengadakan kemah budaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya. Kamp budaya dilaksanakan pada tanggal 25-27 November 2022, di lapangan sepak bola Desa Sungsum, Kecamatan Tebing Tinggi.
Acara pembukaan kegiatan Cultural Camp dilaksanakan pada Sabtu (26/11/2022) yang dibuka dengan penampilan pencak silat dan tari oleh siswa SMA Tebing Tinggi.
Ada 12 kelompok yang mengikuti kegiatan ini dengan total peserta 120 orang. Masing-masing dengan perwakilan lima putra dan putri untuk setiap kelompok. Dalam kegiatan ini juga terdapat stand pameran yang memajang produk UMKM serta kerajinan tangan dari beberapa desa sekitar, antara lain desa Juuh, Sungsum, Auh dan Tebing Tinggi, serta stand SMAN 1 Tebing Tinggi.
Kadisdikbud Ribowo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali budaya lokal dan menghidupkan kembali budaya yang sudah mulai punah dan terlupakan.
Baca juga: Tim Catur NPC HSU Juara Umum di Peparaprov VI Kalsel, Ungkap Pelatih
“Kebudayaan yang dulu sempat punah kemudian dilombakan, agar bisa dinikmati kembali,” ujarnya.
Adapun perlombaan yang diselenggarakan seperti permainan balogo, bakiak, bermain badaku dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan, agar generasi muda kita tidak meninggalkan budaya lokal kita agar tetap lestari.
“Rencananya tahun depan akan diadakan lagi, dan mungkin akan lebih banyak lagi pesertanya, sehingga semakin banyak, dan semakin banyak budaya yang dieksplorasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Balangan Abdul Hadi yang diwakili Staf Ahli Setda Balangan, Hj Hasmiati mengatakan, atas nama Pemkab Balangan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Tanbu Masih Fokus Kajian Rencana Bendungan Kusan
Diharapkan eksplorasi budaya tersebut dapat terus berlanjut dan kegiatannya dapat diekspos ke media sehingga budaya yang kita miliki dapat dikenal oleh masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih meriah lagi, dan pada gilirannya dilakukan untuk memperkenalkan budaya yang ada di Kabupaten Balangan,” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/alfi)
Reporter : alf
Editor : sel
Dilihat
12
Terkait