KOMPAS.com – Tertutupnya peluang menjuarai Liga 1 2022-2023 memaksa Bali United mengalihkan fokus ke hal lain.
Salah satunya dengan membagi jam bermain antara pemain muda dan pemain yang banyak duduk di bangku cadangan.
Hal itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi musim baru yang tinggal empat pekan lagi.
Dengan begitu, Bali United bisa memiliki fondasi awal untuk membangun tim yang lebih baik.
“Kami sudah tahu kami tidak bisa menjadi juara dan hasil tidak terlalu penting. Jadi kami bisa memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang baru memulai di Liga 1,” kata pelatih Stefano Cugurra.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Bali United vs Madura United
Saat ini Bali United berada di peringkat keenam dengan koleksi 47 poin dari 29 pertandingan. Mereka terpaut 19 poin dari PSM Makassar di puncak klasemen Liga 1 2022-2023.
Secara hitungan, mustahil bagi Bali United untuk mengejar poin tersebut dengan sisa lima laga yang dimilikinya.
Sementara itu, tim berjuluk Serdadu Tridatu masih memiliki peluang untuk memperebutkan posisi runner up yang akan merebut tiket lolos ke kompetisi Asia. Mereka hanya terpaut enam poin dari Persib Bandung di peringkat kedua dan lima poin dari Persija di peringkat ketiga.
Namun juga tidak mudah karena baik Persib maupun Persija baru melakoni 28 pertandingan. Artinya mereka masih memiliki satu pertandingan lebih banyak dari Bali United saat ini.
Dengan segala pertimbangannya, Stefano Cugurra lebih memilih memanfaatkan sisa pertandingan untuk memberikan jam terbang para pemainnya.
Baginya ini juga sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pemain yang tetap total berlatih meski belum menjadi pilihan utama. Sehingga pemain memiliki bekal untuk menyongsong musim baru.
“Ya kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain yang tidak bermain, mereka sudah bagus latihannya dan harus diberi kesempatan bermain,” kata pelatih yang biasa disapa Teco itu.
“Banyak permainan yang bisa dia mainkan dan lebih percaya diri dan lebih baik,” lanjutnya.
Beberapa pemain muda yang coba diluncurkan Stefano Cugurra adalah Kadek Arel. Ia diberi kesempatan untuk debut selama 90 menit penuh saat pertandingan melawan Persita Tangerang pada pekan ke-7 lalu.
Dokumentasi Bali United
Pemain muda Bali United Kadek Arel Prayitna (kiri) siap berduel dengan pemain Persita Tangerang pada laga Pekan 29 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa (7/ 3/2023) malam.
Kemudian bek kiri berusia 20 tahun, Gede Agus, juga mendapatkan waktu bermain selama 73 menit saat melawan Bhayangkara FC di pekan ke-30.
Kemudian winger Rahmat Arjuna Reski diberi waktu 71 menit tampil dalam dua pekan berturut-turut melawan Persita dan Bhayangkara FC.
Gelandang bertahan muda berusia 19 tahun, Made Tito, juga semakin mendapatkan kepercayaan Teco.
Ia sempat menjadi andalan sektor tengah di pekan ke-25 hingga ke-27, lalu dipercaya kembali bermain selama 73 menit di pekan ke-30.
Selain pemain muda, pemain senior yang jarang meniti menit bermain juga diberikan kesempatan oleh Stefano Cugurra, termasuk Sidik Saimima yang baru saja mengalami cedera panjang.
Dia memberi isyarat bahwa sisa pertandingan akan dijadikan media evaluasi tim. Untuk menilai kembali kualifikasi pemain dengan kebutuhan tim di musim mendatang.
“Seperti yang saya katakan kami tidak bisa menang, setelah beberapa pertandingan kami sudah tahu kami tidak bisa menang dan kami memberi kesempatan kepada pemain yang jarang bermain. Sehingga kami tahu kualitas rekamannya,” pungkasnya.
Dapatkan pembaruan berita terpilih Dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.