Berikut ini kami akan membagikan teks dan lirik doa untuk berbuka puasa, dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya. Kami juga akan menyertakan tujuan dan dalilnya.
Tujuan utama dari membaca doa berbuka puasa adalah untuk menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan selama menjalankan ibadah puasa.
Doa berbuka puasa juga berfungsi sebagai pengingat bagi umat Islam bahwa mereka telah berhasil menahan diri dari makan dan minum selama seharian penuh, dan sekarang saatnya untuk mendapatkan kembali kekuatan dan energi melalui makan dan minum.
Teks Lirik Doa Berbuka Puasa:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
Manfaat dari membaca doa berbuka puasa adalah:
1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
2. Memberikan rasa tenang dan kedamaian dalam diri
3. Membantu menghindarkan diri dari godaan dan dosa
4. Mengajarkan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT
5. Memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dari-Nya.
Membaca doa berbuka puasa secara rutin dan khusyuk dapat membantu umat Islam memperoleh manfaat dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, membaca doa berbuka puasa juga dapat meningkatkan kesadaran diri dan ketakwaan terhadap Allah SWT.
Beberapa hadis menganjurkan untuk membaca doa saat berbuka puasa, di antaranya adalah:
Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tidaklah seorang muslim berbuka puasa di sisi Allah pada setiap hari bulan Ramadhan dengan sesuatu yang lebih baik dari pada kurma atau seteguk air dengan doa sebagai gantinya.'” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, hasan shahih)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Orang yang berbuka puasa mendapatkan doa yang tidak ditolak.'” (HR. Ibnu Majah, sahih)
Dari dua hadis di atas, dapat dipahami bahwa membaca doa saat berbuka puasa adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadis pertama, Rasulullah SAW memberi contoh membaca doa saat berbuka puasa sebagai pengganti makanan atau minuman yang dikonsumsi, sehingga membaca doa di sini menjadi alternatif yang disarankan.
Sementara dalam hadis kedua, Rasulullah SAW menekankan bahwa orang yang berbuka puasa akan mendapatkan doa yang tidak ditolak, sehingga membaca doa saat berbuka puasa dapat mendapatkan keberkahan dan pahala besar di sisi Allah SWT.
Dari dalil-dalil di atas, membaca doa saat berbuka puasa adalah amalan yang dianjurkan dan disunnahkan oleh Rasulullah SAW dan berpotensi mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.