Teks Sholawat Kisah Sang Rosul: Merenungi Keagungan Nabi Muhammad SAW
Pendahuluan
Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir yang diutus Allah SWT dalam rangka menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia. Beliau adalah teladan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia, karena memiliki karakter dan perilaku yang sangat mulia, taat pada ajaran agama dan mampu membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat saat itu.
Terkait dengan hal tersebut, terdapat sebuah kisah dan ungkapan syukur yang dibangun dalam bentuk sholawat, yaitu Sholawat Kisah Sang Rosul atau Sholawat Munfarijah. Sholawat ini memiliki makna yang dalam dan sarat pemaknaan, karena mengandung rasa syukur, pengabdian dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pembahasan
Sholawat Kisah Sang Rosul ini memuat berbagai macam kisah kemuliaan dan kehebatan Nabi Muhammad SAW yang diabadikan dalam bentuk doa dan syair. Sholawat ini merupakan salah satu bentuk penghormatan bagi umat Islam untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW. Dalam bahasa Arab, sang rosul bermakna rosul yang mulia atau rosul yang terpuji. Sholawat ini juga disebut dengan sebutan Sholawat Munfarijah, yang artinya sholawat pelepasan atau sholawat penolak bala.
Berikut ini adalah teks Sholawat Kisah Sang Rosul:
Sholawat Kisah Sang Rosul
يَا سَابِقَ الْوَصْلِ يَا حَبِيْبِي يَا مُحَمَّدْ
سَلَّمْ عَلِيْنَا مُنَوَّرًا يَا مُنَوَّرَ الْوَجْهِ وَ الْعِيْنِ
سَلَّمْ عَلَيْنَا مَجْمُوْعًا يَا مَجْمُوْعَ العَطَاءِ وَ الْجُوْدِ
Ya sabiqalwashli ya habibi ya Muhammad
Sallim ’alaina munawwaran ya munawwara alwajhi wal’ayni
Sallim ’alaina majmu’an ya majmu’a al’ataai wal-joodi
Artinya:
Wahai sang pionir dalam loyalitas, wahai kekasihku Muhammad SAW
Salamilah kami dengan cahaya dan sinarmu, wahai cahaya wajah dan mata
Salamilah kami dengan hadiah dan kasih sayangmu, wahai pemberi nikmat dan kemurahan hati
Sholawat Kisah Sang Rosul ini mengandung makna ulung dan keutamaan yang amat begitu penting, di antaranya yaitu:
1. Pencapaian kebahagiaan akhirat
Sholawat Kisah Sang Rosul membantu umat Islam untuk merenungi keagungan dan mulia Nabi Muhammad SAW, dalam rangka memperoleh pencapaian kebahagiaan di akhirat. Melalui zikir dan doa yang dilantunkan, kita sebagai umat Islam bisa memohon syafaat dan barokah dari Nabi Muhammad SAW untuk selalu dilapangkan hati dan diberi kesempatan untuk meraih kebahagiaan dan langit yang abadi.
2. Mendapatkan keberkahan
Sholawat Kisah Sang Rosul juga mempunyai keutamaan dalam pembawaan pahala dan berkah yang melimpah. Ketika memperbanyak sholawat, maka seseorang akan mendapatkan keberkahan, kehadiran ma’rifat-Nya, dan keberkahan rezeki.
3. Menjaga diri dari bahaya dan kejahatan
Sholawat Kisah Sang Rosul memiliki kekuatan pelepas bala dan penahan segala bahaya dan kejahatan yang ada di sekitar kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu bersikap hati-hati dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari bencana dan malapetaka.
4. Meningkatkan keimanan
Sholawat Kisah Sang Rosul merupakan salah satu media untuk meningkatkan keimanan dan serta dapat memperkuat ikatan batin antara manusia dengan Allah SWT. Saat bersholawat, kita tentunya juga membaca dzikir-dzikir yang terkandung dalam teksnya. Hal ini tentunya bisa menjadi media untuk menjaga hati dan menjalankan kehidupan yang lebih baik.
FAQs
1. Apa itu Sholawat Kisah Sang Rosul?
Sholawat Kisah Sang Rosul atau Sholawat Munfarijah adalah sholawat yang memuat berbagai kisah kemuliaan dan kehebatan Nabi Muhammad SAW yang diabadikan dalam bentuk doa dan syair, dan merupakan penghormatan bagi umat Islam untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW.
2. Apa keutamaan dari Sholawat Kisah Sang Rosul?
Sholawat Kisah Sang Rosul memiliki keutamaan dalam pembawaan pahala dan berkah yang melimpah, untuk mendapatkan keberkahan, penolak bala dan menjaga diri dari bahaya dan kejahatan.
3. Apa manfaat dari sering membaca Sholawat Kisah Sang Rosul?
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari sering membaca Sholawat Kisah Sang Rosul, di antaranya adalah meningkatkan keimanan, mengingatkan akan keagungan dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW, serta mendapatkan keberkahan dan penolak bala.
4. Bagaimana cara membaca Sholawat Kisah Sang Rosul?
Sholawat Kisah Sang Rosul diucapkan dalam bentuk doa dan syair yang bisa dilafalkan setiap waktu. Namun, umumnya Sholawat Kisah Sang Rosul dibaca setelah shalat fardhu lima waktu atau pada waktu-waktu tertentu seperti saat membaca dzikir atau berdoa.
Kesimpulan
Sholawat Kisah Sang Rosul merupakan salah satu bentuk penghormatan bagi umat Islam untuk merenungi keagungan Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini mempunyai keutamaan dan manfaat yang penting bagi kehidupan umat Islam, di antaranya yaitu pencapaian kebahagiaan di akhirat, penolak bala dan bahaya, serta meningkatkan keimanan. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim kita harus selalu mengenang dan memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, untuk memohon dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.