BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN-Kelompok Tani Maju Bersama Desa Batangkulur Tengah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar.
Jenis bahan bakar ini dibutuhkan untuk pengoperasian mesin traktor. Sedangkan harga eceran melonjak mencapai Rp14.000 hingga Rp15.000 per liter.
“Padahal sekarang sedang musim tanam. Kami mohon bantuan Polres HSS agar kami bisa membeli solar dengan mudah dengan harga yang wajar,” kata Syaukani, ketua kelompok tani Maju Bersama, saat menyampaikan keluhannya kepada Ketua Polres HSS AKBP SUgeng Priyanto, Jumat (6/1/2022) di Acara Jum’at Curhat Polres HSS.
Tuturan lainnya disampaikan oleh tokoh pemuda Batang Kulur Tengah, M Sadiq.
Baca juga: Kasus Korupsi Pengadaan Tanah di Loksado Akan Dilimpahkan Kejaksaan HSS ke Pengadilan Negeri Tipikor Banjarmasin
Baca juga: Narkoba di Kalsel – Pengedar Carnophen Desa Karasikan Sungai Raya HSS Ditangkap
Ia menuturkan, seminggu sekali para remaja di desanya mengisi kegiatan dengan kesenian Habsy. Namun, mereka tidak memiliki sistem suara.
Selain itu, dalam mengatasi kebakaran, warga desa Batanga Kulur Tengah tidak memiliki sarana dan prasarana pemadaman.
“Kami meminta Polres HSS untuk membantu kami memfasilitasi kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Menanggapi sulitnya petani memperoleh solar di SPBU, Kapolres mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat pada 2022.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan antara operator SPBU/AKR dengan Asosiasi Pengemudi Truk Kandang yang difasilitasi di DPRD HSS yang tertuang dalam surat kesepakatan.
“Lima usaha SPBU dan 3 SPBKB AKR dalam perjanjian memberikan kuota khusus dengan penyaluran ke paguyuban sopir truk Kandangan. Termasuk mobil atau kendaraan bermesin diesel dalam satu bulan diberikan satu tangki, menyesuaikan kuota solar,” kata dia. Kapolres. Terkait kebutuhan pengoperasian alat mesin pertanian yakni traktor, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Forkopimda HSS.
Kapolres Sungai Raya, Iptu Syahbana menambahkan, pada 14 Desember 2022 telah dilakukan rapat koordinasi penggunaan air irigasi dalam rangka peningkatan produksi padi dan penjadwalan penggunaan air irigasi Amandit di Sungai Raya, untuk musim tanam 2022-2023.
Pelaksanaannya di Balai Penyuluhan Pertanian Desa Hariti salah satunya terkait solar untuk operasional traktor akan ditata ulang.
“Berkoordinasi dengan SPBU melalui surat resmi dari Dinas Pertanian HSS,” kata Kapolsek. Terkait fasilitas kegiatan, pihaknya mendukung pemuda setempat sebagai kegiatan yang positif. “Insya Allah akan kami fasilitasi,” ujarnya.
Kegiatan Jum’at Bingung Polres HSS berlangsung di Warung Acil Ijum, desa setempat.
Baca juga: Peringatan Hari Kemerdekaan Perang Nagara di Daha dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati HSS