BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Ratusan petugas kebersihan di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim LH) Hulu Sungai Utara (HSU), kini mendapat jaminan kecelakaan kerja dan santunan kematian.
Santunan kecelakaan kerja dan kematian bagi petugas kebersihan, termasuk petugas di TPA, akan dilaksanakan oleh Disperkim HSU LH pada tahun 2023.
Kepala Dinas Perkim HSU LH, Hermani Johan mengatakan, pada 2022 tenaga kebersihan juga sudah mulai mendapatkan jaminan kesehatan.
“Asuransi kesehatan ini dilaksanakan tahun lalu, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup,” ujarnya.
Baca juga: Berikan Manfaat Tanpa Batas, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 11 Juta Pekerja Informal
Baca juga: 1.575 Ketua RT se Kota Banjarmasin Mendapat Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Kalsel
Sedangkan untuk asuransi kecelakaan dan kematian, aplikasinya akan diterapkan pertama kali mulai tahun ini.
Jaminan kecelakaan dan kematian ini diberikan kepada seluruh petugas yang berjumlah 259 orang.
Ini terdiri dari staf kebersihan dan juga termasuk mereka yang bertugas di TPA.
“Status mereka adalah buruh kontrak yang diperbarui setiap tahun,” tambahnya.
Petugas kebersihan dengan status ini adalah mereka yang mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan kematian dengan cara terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Jaminan kecelakaan kerja dan kematian ini hanya berlaku bagi petugas kebersihan.
Ia menambahkan, tujuan dari asuransi kecelakaan kerja dan kematian ini karena mengingat tugas yang dilakukan oleh petugas kebersihan tergolong rentan.
“Tugas mereka memang berat, oleh karena itu pemerintah daerah berusaha memberikan bantuan dengan memasukkannya ke dalam BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Baca juga: Berikan Jaminan Kepada Atlet dan Pejabat, KONI Balangan dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama
Selain memberikan jaminan tersebut, agar tetap aman dalam menjalankan tugasnya, juga telah disediakan perlengkapan yang dapat melindungi petugas kebersihan saat bekerja.
“Sepatu, sarung tangan, jas hujan, plastik dan lainnya sudah disiapkan. Jadi safety sudah disiapkan dan alhamdulillah selama ini tidak ada yang mengalami kecelakaan saat bekerja, semoga tidak terjadi,” kata Hermani. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)