Jakarta –
Harga emas berkilau lagi. Komoditi yang satu ini tiba-tiba mengalami kenaikan harga hingga level tertinggi dalam satu bulan pada perdagangan Senin lalu. Inilah penyebabnya.
Investing.com melaporkan Selasa (14/3/2023), harga emas mengalami kenaikan pesat setelah pelaku pasar bertaruh pada insiden krisis perbankan yang berkembang di Amerika Serikat akan mendorong Federal Reserve AS untuk memoderasi kenaikan suku bunga.
Seiring dengan bertambahnya harga emas, Mata uang US Dollar mengalami penurunan tajam. Kemudian, inversi kurva imbal hasil berkurang setelah kebangkrutan Silicon Valley Bank. Para pelaku pasar sekarang mulai mengatur ulang strategi tentang prospek suku bunga AS mereka.
Kemungkinan, regulator AS akan terburu-buru memulihkan kepercayaan pada sistem perbankan. Mayoritas pelaku pasar sekarang mengharapkan kenaikan 25 basis poin oleh Fed bulan ini, kurang dari ekspektasi awal untuk kenaikan 50 basis poin.
Selama akhir pekan, The Fed meluncurkan langkah-langkah darurat untuk membuat pinjaman lebih mudah bagi bank-bank bermasalah. Gedung Putih juga meyakinkan deposan Silicon Valley Bank bahwa itu akan mencakup semua penarikan.
Hal ini pada gilirannya menguntungkan harga emas dengan prospek kenaikan suku bunga yang tidak terlalu parah dalam beberapa bulan mendatang.
Kegagalan Silicon Valley Bank menyoroti keretakan yang semakin dalam di ekonomi AS yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga yang cepat. The Fed telah memulai kampanye kenaikan suku bunga untuk mengekang inflasi yang tak terkendali.
Tapi ini sangat membebani pasar logam, karena kenaikan imbal hasil menaikkan biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. Namun, prospek The Fed yang kurang hawkish mendorong kenaikan harga logam yang lebih luas.
Harga emas spot melonjak 0,6% menjadi US$ 1.878,92 atau sekitar Rp. 28,7 juta per troy ounce (kurs Rp 15.300). Artinya, per gram harga emas mencapai Rp 924 ribu. Sebagai informasi, satu troy ounce sama dengan 31,1 gram.
Harga emas dunia juga turut mendorong kenaikan harga emas di Indonesia. Hari ini, harga emas yang dijual di pasar Indonesia kembali meroket.
Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas hari ini dari Antam terpantau bergerak di kisaran Rp. 1.020.000/gram – Rp. 1.064.000/gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, pergerakannya berada di kisaran Rp. 1.012.000/gram – Rp. 1.064.000/gram.
Sementara itu, harga emas buyback Antam hari ini juga naik menjadi Rp15.000/gram dan mempertahankan harga buyback di Rp951.000 per gram. Harga buyback ini artinya jika ingin menjual emas maka Antam akan membelinya pada harga tersebut.
Detail Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Sampai 1000 Gram
Emas batangan 0,5 gram Rp 582.000
Emas batangan 1 gram Rp 1.064.000
Emas batangan 2 gram Rp 2.068.000
Emas batangan 3 gram Rp 3.077.000
Emas batangan 5 gram Rp 5.095.000
Emas batangan 10 gram Rp 10.135.000
Emas batangan 25 gram Rp 25.212.000
Emas batangan 50 gram Rp 50.545.000
Emas batangan 100 gram Rp 100.612.000
Emas batangan 250 gram Rp 251.265.000
Emas batangan 500 gram Rp 502.320.000
Emas batangan 1000 gram Rp 1.004.600.000
Menonton video “Harga Emas Naik, Warga Parepare Sibuk Jual Emas“
(hal/zlf)