BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Tiga truk Compactor untuk pengangkutan sampah di perkotaan disiapkan oleh Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan.
Truk ini baru datang dari pesanan yang sudah dibuat beberapa waktu lalu melalui E Catalog. Sehingga jumlah sarana pengangkutan sampah dari DPLH Kabupaten Balangan juga bertambah.
Pegawai DPLH Kabupaten Balangan memperagakan mekanisme atau cara kerja alat pemadat ini. Dimana keunggulannya sebagai wadah pengangkut sampah yang mampu menekan tumpukan sampah dari tong sampah.
Selain itu, truk ini juga tertutup, sehingga terhindar dari sampah yang berjatuhan atau bau sampah saat dibawa ke TPA.
Baca juga: Kawasan Kumuh Antasari Center, Disperindag Banjarmasin Lepas 13 Kontainer Sampah
Baca juga: Terimbas Kenaikan Harga BBM, Angkutan Sampah di HST Terpaksa Menggunakan Anggaran Tak Terduga
Karena menggunakan sistem hidrolik, compactor ini dapat meringankan tenaga manusia. Apalagi, DPLH Kabupaten Balangan telah menyediakan tempat sampah khusus yang mendukung kinerja truk tersebut.
Ketua DPLH Kabupaten Balangan Musa Abdullah menjelaskan pemadat yang dimiliki pihaknya akan sangat membantu pengelolaan sampah di Kabupaten Balangan. Khusus untuk pengangkutan sampah bisa lebih efisien dan efektif karena bisa mengangkut sampah lebih banyak, lebih mudah, dan tidak menyebarkan bau sampah di jalan raya.
“Karena cara kerja compactor lebih sederhana dan tertutup, sehingga lebih mudah mengangkut sampah,” jelas Musa, Rabu (16/11/2022).
Tentu saja, lanjut Musa, keberadaan pemadat ini tak lepas dari dukungan Bupati Balangan Abdul Hadi yang telah menyetujui anggaran pengadaan barang-barang yang berguna untuk penanganan sampah di Kabupaten Balangan.
Ia mengatakan, pengadaan pemadat tersebut dibiayai dari APBD Perubahan 2022 yang mencapai sekitar Rp3 miliar.
Ia berharap kedepannya penanganan sampah di Balangan semakin baik. Apalagi didukung oleh fasilitas yang memadai dan sumber daya manusia yang tepat dan berkualitas.
Baca juga: Banjarmasin Kirim 11,7 Ton Sampah Plastik Daur Ulang ke Surabaya, Ini Tanggapan Wali Kota
Sedangkan penanganan sampah di Kabupaten Balangan masih menggunakan truk terbuka. Dimana pihaknya memiliki lima unit truk pengangkut sampah dari TPS ke TPA.
Setelah pemadat efektif digunakan, rencananya truk tersebut akan dipinjam dari kecamatan dan digunakan untuk mengangkut sampah dari kecamatan ke TPA Batu Merah.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)