BANJARMASIN, klikkalsel.com – Juri Paritrana Awards atau Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 2022 yang terdiri dari 9 orang sudah mulai melakukan tahapan penjurian. Ada 18 nominasi yang terdiri dari pemerintah daerah, badan usaha dan perusahaan di Kalsel yang mengikuti penilaian.
Tim 9 Paritrana Awards diketuai oleh Sekda Kalsel, Roy Razali Anwar. Kemudian Kepala BPJAMSOSTEK Banjarmasin, Bunyamin Najmi sebagai sekretaris, kemudian 7 anggota lainnya yang terdiri dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Unsur Pengusaha, Unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Ahli Jamsostek, Ekonom, Ahli Hukum dan Ahli Kebijakan Publik.
Dalam sesi penjurian, Tim 9 melakukan wawancara dengan 18 nominator yang digelar di Ruang Rapat Hotel Fugo Banjarmasin, Rabu (15/02/2023). Dari 18 nominator tingkat provinsi Kalimantan Selatan, 15 nominee dari pemerintah daerah serta perusahaan dan badan usaha hadir dan diwawancarai.
Salah satu nominator dari pemerintah daerah adalah Pemerintah Kota Banjarmasin yang dihadiri langsung oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai itu menjelaskan tentang Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang telah berjalan di wilayah kerja Pemkot Banjarmasin dan menjawab berbagai pertanyaan dari TIM 9 sebagai asesor.
Kepala BPJAMSOSTEK Banjarmasin, Bunyamin Najmi menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemberian Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau Paritrana Awards 2022. Penghargaan akan diberikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, perusahaan besar di masing-masing sektor, perusahaan menengah, sektor layanan publik, dan usaha mikro kecil. di Kalimantan Selatan
“Para nominator terbagi menjadi 6 sektor, yakni Pemerintah Daerah Terbaik yang masuk dalam nominasi hari ini adalah Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan Pemerintah Kabupaten Balangan,” ujarnya, Kamis (16/3). /2023).
Baca Juga: SDN Alalak Tengah 2 Rusak Parah, Dinas Pendidikan Tak Bisa Perbaiki
Baca Juga: Tingkatkan Keselamatan, KSOP Kelas I Banjarmasin Sosialisasikan PM Perhubungan Nomor 6 dan 16 Tahun 2021
Bunyamin menjelaskan selain dari Sektor Pemerintahan Daerah, terdapat nomitator dari Sektor Keuangan Perdagangan dan Jasa, Sektor Pertambangan dan Industri Pengolahan Migas, Kategori Usaha Sektor Layanan Umum, Kategori Usaha Menengah dan terakhir Kategori Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Bidang Perikanan.
“Kami Tim 9 mewawancarai dan mengkonfirmasi implementasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang sudah berjalan di masing-masing nominee, seperti bagaimana program tersebut dilaksanakan, penggunaan JMO hingga pelibatan CSR setiap nominee untuk melindungi pekerja rentan dan mengurangi kemiskinan ekstrim. lapisan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Bunyamin mengatakan, nominator terbaik tingkat provinsi nantinya akan mengikuti penjurian lain di tingkat daerah Kalimantan. Selanjutnya, yang terbaik di tingkat daerah akan mengikuti penjurian tingkat nasional.
“Nantinya Penghargaan Paritrana akan menjadi bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dan perusahaan serta pelaku usaha yang telah mendukung penuh penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Ia berharap ada perwakilan dari Provinsi Kalsel yang menjadi Nominasi Tingkat Nasional bahkan meraih Penghargaan Paritrana 2022.
“Namun tidak sebatas menjadi nominator atau champion saja, namun bagaimana pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Kalsel dapat melindungi masyarakat pekerja secara utuh dan berkelanjutan baik melalui kesadaran maupun dukungan dari pemerintah daerah maupun perusahaan dan pemberi kerja. ,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi