Tahap pendaftaran dan seleksi calon Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota zona tiga Provinsi Kalsel akan segera dibuka.
Tim seleksi anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi pendaftaran calon penyelenggara pemilu di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Kantor Bawaslu HSU, Jumat (26/5/2023), yang dihadiri oleh Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc sebagai ketua tim seleksi zona tiga dan Dr. Hj. Erlina. SH, MH dan Mujiburrahman., SH sebagai anggota tim seleksi (Timsel).
Dalam kesempatannya, Kepala Timsel Zona Tiga, Abrani mengatakan, dalam penerimaan calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalsel dibagi menjadi empat zona. Kabupaten Balangan, Tengah Hulu Sungai (HST), Utara Hulu Sungai (HSU) dan Kabupaten Tabalong.
“Kami sudah melakukan (sosialisasi) untuk tiga kecamatan pada Rabu (24/5) lalu. Dan untuk hari ini khusus untuk Kabupaten HSU,” ujarnya.
Abrani mengatakan penyelenggaraan sosialisasi ini merupakan salah satu kewajiban sebagai tim untuk menyampaikan segala persyaratan seluruh tahapan seleksi kepada calon anggota Bawaslu periode 2023-2028.
“Pemohon bisa mendaftar mulai tanggal 29 Mei hingga 7 Juni lalu untuk memasukkan berkas pendaftaran. Dan berkas bisa dibawa langsung ke Sekretariat Pansel Bawaslu tiga zona di Banjarmasin,” terangnya.
Adapun Abranj menjelaskan syarat calon anggota Bawaslu kabupaten/kota, warga negara Indonesia, pada saat pendaftaran, berusia minimal 30 tahun, setia pada Pancasila sebagai dasar negara, UUD NRI Tahun 1945. , Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
Kemudian, memiliki integritas, kepribadian yang kuat, jujur dan adil. Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu, ketatanegaraan, kepartaian dan pengawasan pemilu.
“Kami berharap dengan sosialisasi ini semakin banyak orang yang berdedikasi tinggi dan berkompeten untuk berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu, sebagai tim Bawaslu,” harapnya
Lebih lanjut, ia juga berharap kuota 30 persen pelamar perempuan di HSU dapat terpenuhi. Jika tidak, periode pendaftaran akan diperpanjang.