WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemprov Kalsel menggelar operasi pasar murah di tiga wilayah, yakni Kabupaten Kotabaru, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tabalong.
Operasi pasar murah kali ini dilakukan di Kota Banjarmasin pada 19 Februari hingga 21 Februari 2023 di Siring 0 km Banjarmasin.
Kemudian di Kabupaten Tabalong pada tanggal 23 hingga 25 Februari di Plaza Umaiyah Kabupaten Tabalong.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel Syamsir Rahman mengatakan, operasi pasar tersebut menjual sembilan sembako seperti beras, bawang merah, cabai, minyak goreng, dan sayuran.
Baca juga
Waspada Tumpahan Solar di Jalan A Yani km 33 Banjarbaru
“Kalau beroperasinya pasar murah berdampak pada masyarakat, karena di luar sana harga tidak terkendali,” kata Syamsir, Senin (20/2/2023).
Selain itu, dalam rangka pengendalian inflasi di kabupaten/kota, Syamsir mengimbau kabupaten/kota untuk menyelenggarakan bazaar seperti ini dan diselenggarakan sesering mungkin, khususnya untuk Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.
“Kami berharap bisa lebih sering melakukannya. Pemkab tidak perlu khawatir, hal itu sudah diatur dalam Pergub Kalsel,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, khusus untuk Kabupaten Tanah Bumbu, kami ingin bisa sedikit menekan biaya angkut karung, karena merasa sangat memberatkan teman-teman yang ingin mensuplai ke sana.
“Agar Pelni bisa memperhatikan hal ini. Jika dibandingkan dengan Banjarmasin, harganya Rp. 2.000 per karung, ada Rp. 40 per karung. Ini sangat memberatkan, ujung-ujungnya teman-teman saya tidak mau ke sana,” ujarnya.
Syamsir menambahkan, ini bahan koreksi dan dikhawatirkan, jika Satgas Pangan turun, bisa berbahaya nantinya karena harga jual sudah ditekan namun upah dan biaya transportasi sangat memberatkan mereka.
“Kita sudah berusaha yang terbaik untuk masyarakat kita yang sedang kesulitan, dan saya berharap dengan arahan Gubernur dan TPID kita berharap operasi pasar ini terus berlanjut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini Dinas Ketahanan Pangan Kalsel di pasar murah ini menyediakan minyak goreng sebanyak 2.000 liter, gula pasir 2.000 kg, telur 2.000 kg, cabai merah keriting 150 kg, cabai rawit 100 kg, dan cabai rawit sebanyak 2,5 ton. Bawang Merah. (aqu/MC Kalsel)
Istirahat Editor