TABALONG – Pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru tetapi juga tanggung jawab pemangku kepentingan yang terlibat dalam dunia pendidikan. Demikian pula dalam peningkatan mutu pendidikan, tidak hanya dinas pendidikan yang berperan penting, para pegiat pendidikan berupa yayasan dan lembaga pendidikan, dunia industri, lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar juga menjadi kunci keberhasilan. dalam dunia pendidikan.
Implementasi Kurikulum Mandiri yang relatif baru di dunia pendidikan, digagas PT Astra Agro Lestari 1 untuk memberikan pengetahuan dan penguatan terkait kurikulum mandiri bagi guru dan komite melalui kegiatan pelatihan.
Bertempat di SDN 1 Hayup Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong dengan peserta terdiri dari 16 sekolah dan 43 peserta Ring 1 PT Astra Agro Lestari 1 melaksanakan Pelatihan Guru dan Komite pada tanggal 6-7 Maret 2023. Kegiatan ini mendapat respon positif dan antusias dari peserta yang hadir.
Unari Sarmidi selaku pengelola PT Astra Agro Lestari 1 dalam sambutannya di sela-sela acara pembukaan mengatakan bahwa Program Pelatihan Guru ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar melalui program Astra Smart di bidang pendidikan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kurikulum mandiri dan tujuannya agar sekolah-sekolah di sekitar perusahaan dapat menjadi sekolah yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini Unari berharap dapat menjadi wahana pembekalan para pendidik baik internal maupun eksternal serta dapat menularkan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan kepada para pendidik lainnya yang belum sempat mengikuti kegiatan tersebut. .
Ahmad Mashudi, M.IP perwakilan Bupati Haruai memberikan apresiasi yang luar biasa kepada PT Astra Agro Lestari yang telah peduli terhadap dunia pendidikan di sekitar perusahaan.
“Kegiatan pelatihan guru ini sangat bermanfaat. Mengingat penerapan kurikulum mandiri belum banyak diterapkan di Kabupaten Haruai,” ujar Ahmad Mashudi.
Ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya dari segi pendidikan, tetapi juga akan diikuti oleh kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sundari, S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah SMPN 8 Tanjung yang juga hadir sebagai salah satu peserta menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelatihan yang diadakan oleh PT Astra Agro Lestari.
Menurutnya, pemaparan materi terkait implementasi kurikulum mandiri sangat bermanfaat dan bermakna. Walaupun sekolah kami belum menerapkannya dan baru mendaftar Implementasi Kurikulum Mandiri, kami telah dibekali ilmu dari program CSR Pendidikan dari PT Astra Agro Lestari.
Sementara itu, Mochammad Nurul Huda CSR Assistant PT Astra Agro Lestari 1 mengatakan, kegiatan pelatihan kompetensi guru untuk internal dan eksternal sekolah ini pertama kali dilakukan secara offline, setelah sebelumnya kegiatan pelatihan selalu dilakukan secara online.
Nurul mengungkapkan bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi para guru di lingkungan operasional perusahaan dengan mengundang langsung para trainer dari Yayasan Sakola Insan Semesta dari Jakarta. (*ibn/mengapa)