Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan kegiatan Kampung Berkembang Manunggal (TMMD) TNI ke-116 di empat Kodim dimaksudkan untuk membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat.
“Dan ini dilaksanakan baik secara fisik maupun non fisik dan tentunya demi keutuhan TNI dan rakyat yang diharapkan dapat menjadikan ruang perkakas dan kondisi juang yang tangguh bagi kita semua,” kata Tri Budi saat tiba di lokasi. Bandara Internasional Juwata Tarakan saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kalimantan Utara, Kamis.
Kegiatan TMMD ke-116 ini dilaksanakan di empat wilayah yaitu Tarakan, Kubar, Hulu Sungai Tengah dan Kota. Dimana masing-masing Kodim menerjunkan 150 personel TNI dan Polri.
“Kami berharap seluruh masyarakat berpartisipasi dalam TMMD. Sedangkan target pertama TMMD yang kami siapkan adalah pembangunan jalan, pengerasan jalan, pelebaran jalan dan penyemenan,” kata Pangdam.
Ia mengungkapkan, semua kegiatan tersebut bermuara pada bagaimana Kodim dapat membantu masyarakat untuk produktivitas pertanian dan juga bagaimana membuat gorong-gorong kanan dan kiri agar jalan yang dibuat tidak rusak jika dibuat saluran irigasi.
Kemudian membuat jembatan dari satu desa ke desa lain agar tidak sulit untuk berhubungan.
Sedangkan sasaran non fisik, kegiatan TMMD memberikan pemahaman masyarakat tentang hidup bersih kemudian penyehatan lingkungan, cara mengatasi stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat gizi buruk kronis serta kegiatan bela negara dan rekruitmen TNI metode.
Berdasarkan laporan Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana selaku Komandan Satgas TMMD 116 menyampaikan dan melaporkan secara singkat perkembangan kegiatan TMMD 116 khususnya di wilayah RT
04 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, yang terus berjalan.
Tri Budi mengatakan saat ini proses pembangunan jalan baru tersebut belum sepenuhnya selesai dan akan terus diupayakan penyelesaiannya sesuai target waktu yang telah ditentukan, dengan harapan masyarakat setempat dapat segera memanfaatkannya.
“Kalau sudah selesai, insyaallah apa yang dilakukan bisa berdampak baik bagi masyarakat,” kata Pangdam.
Ia berharap momentum ini dapat menjadi wahana kedekatan antara TNI dengan seluruh lapisan masyarakat dan instansi lainnya, karena prosesnya tidak hanya dari pihak TNI, tetapi juga melibatkan unsur dari kepolisian, ormas hingga pemerintah daerah dan masyarakat. .
“Tentu ini akan semakin mempererat persaudaraan kita sebagai sesama warga negara Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, program TMMD selalu dilakukan oleh TNI atau dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah berganti nama menjadi TMMD, tahun ini TMMD ke-116 juga memiliki tujuan utama yaitu mewujudkan persatuan TNI dan rakyat.
“Jadi bagaimana, sinergi antara pemerintah dan TNI, baik anggaran maupun pelaksanaannya, bagaimana membangun daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Tri Budi.