Amuntai (ANTARA) – Kepolisian Resor Hulu Sungai Utara (HSU) meningkatkan pengamanan Peringatan Wafat (Haul) Syech Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang dikenal dengan sebutan ‘Abah Guru Sekumpul’ karena tren jemaah yang hadir dalam acara ini semakin meningkat. setiap tahun.
“Mengingat tingginya antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan Haul Guru Sekumpul yang merupakan agenda rutin tahunan dan terus mengalami peningkatan jumlah jamaah yang datang dari dalam maupun luar Kalsel, bahkan dari luar negeri, hal ini berimplikasi pada kerawanan terhadap gangguan Kamtibmas,” kata Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F di Amuntai, Selasa.
Isharyadi mengatakan, kesiapan aparat kepolisian di lapangan sangat diperlukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi. Petugas juga diminta tidak terlena dengan adanya indikasi gangguan terhadap Kamtibmas, meski kegiatan haul menjadi agenda rutin tahunan.
Untuk kesiapan pengamanan tersebut, Polres HSU melakukan Sergapan Pasukan dalam rangka Silaturahim Haul Guru ke-18 Tahun 2023 di Halaman Mapolres HSU yang dihadiri seluruh aparat keamanan dari Polres HSU, Kodim 1001/Amuntai, Sat-PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan HSU dan Relawan .
Troop Call ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan infrastruktur pendukung UNn lainnya, sehingga pengamanan dapat berjalan maksimal sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan.
Khusus untuk personel kepolisian, sebanyak 128 personel dikerahkan di beberapa titik pengamanan, rest area, dan jalan raya yang akan dilalui jemaah Haul.
Disampaikannya, pengamanan yang akan digunakan adalah pengamanan terbuka dan tertutup, mengingat para tamu yang mengikuti kegiatan Haul ini berasal dari berbagai kalangan.
“Pengamanan ini merupakan kegiatan keagamaan khususnya dalam pelaksanaannya di Kabupaten HSU yang bertempat di Pondok Pesantren Darul Ulum,” kata Kapolres.
Kapolres juga mengimbau kepada Jemaat Abah Guru Sekumpul dan masyarakat HSU untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk menghindari kecelakaan dan korban jiwa.
“Tetap utamakan keselamatan dan kesehatan selama dalam perjalanan, pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum berangkat,” ajaknya.
Kapolres HSU berharap seluruh personel, TNI, dinas terkait dan relawan yang terlibat memiliki tugas dan tanggung jawab atas jalannya rangkaian kegiatan, sehingga tercapai situasi Kamtibmas yang kondusif dan pelaksanaan Haul Guru Sekumpul aman dan tertib.
Ia menegaskan, polisi tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh satpam dan relawan dari masyarakat, mengingat arus jamaah yang melewati atau mengikuti kegiatan di HSU bisa mencapai ribuan orang.
Sebelumnya, saat memimpin Rapat Koordinasi Pengamanan lintas sektor bersama para kepala/perwakilan SKPD terkait, Kapolres mengimbau perlunya kewaspadaan keamanan dalam kegiatan rutin keagamaan ini.
“Saya harap ini tidak menjadi rutinitas monoton yang mengurangi kepekaan terhadap ancaman, ketajaman, analisis, dan prediksi dalam melakukan upaya preventif,” ujarnya.
Kapolri mengharapkan seluruh aparat saling mendukung, saling menguatkan dan terus berkoordinasi demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan pengamanan.
Kepada setiap personel, khususnya Kapolri meminta agar siap secara mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Lakukan pengamanan secara profesional, tegas namun manusiawi, mengingat jemaah berasal dari berbagai latar belakang dan suku,” ujarnya.
Ia juga meminta anggota aparat keamanan untuk tetap peka, waspada dan waspada terhadap kemungkinan ancaman teroris dan aksi kriminal lainnya yang sengaja memanfaatkan momen besar keagamaan ini.
“Bangun koordinasi, kerjasama dan perhatikan peralatan yang dibutuhkan untuk pengamanan,” tegasnya