BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Terdeteksi flu burung menyerang 7 ekor bebek peking di kandang warga Desa Pangkalan Sari, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ini setelah 10 ekor itik yang dijadikan sampel dikirim ke Balai Besar Veteriner Banjarbaru, ternyata ada 7 ekor itik peking yang positif tertular.
Saat ini sampel lain dari empat lokasi berbeda di Desa Tapus Dalam, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten HSU juga sudah dikirim ke Balai Besar Veteriner Banjarbaru.
Sampel yang dikirim dan menunggu hasil sebanyak 117 spesies dari 4 breeder dengan populasi 2.500 ekor yang diuji HA/HI AI dan PCR AI dengan swab oropharyngeal, bulu muda dan swab lingkungan.
Baca juga: Petugas PPA memastikan pengasuhan alternatif bagi bayi laki-laki di Pesantren Hidayatullah Tabalong, Kalimantan Selatan
Baca juga: Saat lahir, tali pusar bayi yang dipasang di Pesantren Tabalong dipotong dengan pisau dapur.
Baca juga: BREAKING NEWS – Sepasang remaja, orang tua dari bayi yang ditelantarkan oleh Polsek Tabalong
Selain menindaklanjuti laporan warga dengan mengambil sampel, Dinas Pertanian HSU juga melakukan upaya lain untuk mencegah penyebaran flu burung.
Di antaranya, melanjutkan pengawasan dan membuka pintu informasi bagi peternak dan pelaku usaha agar bisa cepat menyampaikan informasi jika ternaknya sakit.
Pelayanan ke lokasi-lokasi yang menjadi sentra peternakan unggas dan pemantauan kesehatan ternak yang dikirim
Pengiriman keluar provinsi harus ada rekomendasi masuk dari daerah tujuan dan diterbitkan surat keterangan sehat ternak dari daerah asal.
Baca juga: Mobil vs Motor di Handil Bakti Kalsel, Kasatlantas Polres Barito Kuala Sampaikan Kronologisnya
Baca juga: Mobil vs Motor di Handil Bakti, Kabupaten Barito, Kuala Kalsel, 2 Orang Luka Berat
Baca juga: Pengendara Motor Meninggal di Landasan Pacu Ulin Banjarbaru, Tertabrak Pohon Setelah Menyeberang dengan Mobil
Baca juga: Kecelakaan Tewaskan Pemuda Sungai Tabuk Terjadi di Landasan Pacu Ulin Kota Banjarbaru
Selain itu, saat ini sudah disiapkan leaflet berisi himbauan untuk dibagikan kepada para peternak unggas di Kabupaten HSU.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian HSU I Gusti Putu Susila mengatakan, Sabtu (4/3/2023), selebaran itu berisi imbauan langkah-langkah pengendalian flu burung. “Kami akan mendistribusikannya ke peternak,” katanya.
Upaya pengendalian flu burung yang disampaikan, lanjutnya, meningkatkan biosecurity dengan rutin melakukan disinfektan atau penyemprotan kandang.
Membersihkan peralatan kandang, melakukan karantina hewan yang baru masuk peternakan selama dua minggu.
Baca juga: Tiga pelaku penggelapan sepeda motor ditangkap Satreskrim Polres Kalsel
Baca juga: Remaja tersangka pencurian motor dibawa dari Banjarmasin ke Polsek Mandastana Kalsel
Baca juga: Penganiayaan Guru Honorer dan Anak Sekolah di Banjarbaru, Ari Gondrong Dibacok Harimau Barbar
Isolasi atau pisahkan hewan yang bergejala klinis dari hewan yang sehat, lakukan vaksinasi pada ternak yang sehat.
Jangan memperdagangkan ternak sakit, masak daging ayam dengan suhu minimal 80 derajat Celcius dan laporkan dengan cepat jika ditemukan ternak sakit atau mati dalam jumlah banyak.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)