Sebuah video viral di Instagram @insightdunia memperlihatkan penampakan seekor ular raksasa di hutan belantara bernama daerah Kalimantan. Disebut juga ular yang dikenal dengan Tangkalaluk.
Video tersebut merekam kemunculan tiga ekor ular Tangkalaluk yang ‘berputar-putar’ di semak-semak dengan suara hutan. Lalu benarkah ada ular raksasa seperti Tangkaluk?
Asisten Pelatih Yayasan Sioux Ular Indonesia, Quraisy Zakky mengatakan, ular Tangkalaluk merupakan legenda masyarakat.
“Setahu saya, ular Tangkalaluk merupakan legenda masyarakat dan bisa disebut kepercayaan masyarakat setempat. Sedangkan dari database checklist spesies reptil, tidak ada ular seperti itu,” kata Quraish.
Tidak ada jenis ular Tangkalaluk
Quraish menambahkan, berdasarkan database yayasan, tidak ada ular Tangkalaluk.
“Ada Malayopython reticulatus atau lebih dikenal ular sanca batik atau sanca batik bintik-bintik,” dia melanjutkan.
Ia menduga, ular bernama Tangkalaluk dalam video itu adalah ular sanca batik. Ular itu muncul karena terkena kebakaran hutan di Kalimantan.
“Dan korban kebakaran hutan yang viral adalah ular sanca batik. Ukurannya besar sekali, panjangnya mencapai 7-8 meter,” lanjutnya.
Menurutnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan, ular besar yang ada di Pulau Kalimantan hanya ular sanca batik atau king cobra yang memiliki ukuran sangat besar. Tidak ada ular anakonda di Kalimantan.