BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Ustadz Abdul Somad alias UAS mengajak para santri untuk melanjutkan perjuangan muasis atau pendiri Pondok Pesantren (Rakha) Rasyidah Khalidiyah di Hulu Sungai Utara (HSU).
Hal itu disampaikannya saat mengisi “Tablig Akbar” memperingati 1 abad atau 100 tahun berdirinya Pondok Pesantren Rakha Amuntai di Kabupaten HSU, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (3/9/2022) malam.
Ustadz Kondang Nusantara mengaku bersyukur bisa terlibat dalam peringatan abad ke-1 berdirinya Pondok Pesantren Rakha sembari mengharap keberkahan.
Ia kagum dengan perjuangan pendiri Pondok Pesantren Rakha, sehingga hasil perjuangannya dapat dirasakan hingga saat ini.
“Coba kita lihat perjuangan Muasis KH Abdur Rasyid, juga toko-toko lain seperti KH Muhammad Khalid dan KH Idaham Chalid, sampai sekarang bisa dirasakan hasil perjuangannya, sehingga menjadi amal jariyah,” ujar UAS.
Karena itu, ia mengajak para santri untuk bisa melanjutkan perjuangan pendiri Pesantren tersebut.
Ia pun mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi menyisihkan aset untuk pengembangan Pondok Pesantren Rakha agar bisa menjadi sedekah.
Dalam tablig besar tersebut, UAS berkesempatan hadir untuk memberikan ceramah, sekaligus membantu mengumpulkan sumbangan untuk pembangunan masjid di Pondok Pesantren Rakha.
Selain itu, terkumpul ratusan juta rupiah dalam acara tersebut, mulai dari sumbangan langsung atau wakaf, hingga pelelangan beberapa barang berharga seperti sharb dan tasbih.
Bahkan, Ustadz Abdul Somad kaget karena salah satu jemaah berani menyumbang Rp 25 juta hanya untuk bisa selfie bersamanya.
“Ada yang menyumbang Rp 25 juta hanya untuk berfoto. Sepanjang hidup saya, ini foto termahal,” ujar UAS disambut gelak jemaah.
Dalam kesempatan tersebut, UAS juga mengucapkan selamat satu abad berdirinya Pondok Pesantren Rakha Amuntai, sekaligus berharap kemajuan menuju salah satu pondok pesantren tertua di Kalimantan.
Adapun kedatangan UAS ini selain dihadiri ribuan santri dan masyarakat umum, hadir pula Pj Bupati HSU Husairi Abdi, Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Rakha, KH Husin Naparin , Lc.
Selain itu, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, seluruh unsur Forkopimda Kabupaten HSU, para habaib dan para ulama.
Dari informasi yang didapat, dari 17 donatur, total donasi yang terkumpul lebih dari Rp 630 juta.
Berikut daftar hasil perantara dan wakaf UAS untuk pembangunan Rp. Masjid Rakha Pesantren 14 Miliar:
– Wakaf 232 sak semen
– Guru Mu’thi 200 sak semen
– Wakaf Ummi KH Saberan 200 sak semen
– Habib Abdillah 200 sak semen
– H. lyan Wahyu 300 sak semen
– H. Supian Rp 100 juta
– Syaiful Ansari Rp 10 juta
– Guru Munadi 1.000 sak semen
– Bunga kuning Rp 10 juta
– Tasbih lelang Rp. 101 juta
– Wakaf emas Rp 15 juta
– Syahrujani Rp 25 juta
– Lelang jam tangan rolex anggota Dewan Rp. 50 juta
– Foto dengan UAS Rp 25 juta
– Lelang jam Rolex dari perwakilan DPRD senilai Rp 20 juta
– Sorban Sorban KH. Arifin Ilham Rp. 20 juta
– Lelang Turban Guru Udin Samarinda Rp. 10 juta
– Hasil KH. Lelang Sorban Saberan senilai Rp 35 juta. (AOL/*)