Liputan6.com, Jakarta Usai penampilan Kloter Ar-Rahman, kini giliran Kloter Ar-Rahim yang tampil di Top 18 AKSI Indonesia 2023, pukul 02.00 WIB Kamis, (30/3/2023) pagi tadi. Fuad (Maluku), Jamil (Sukabumi) dan Teguh (Cimenyan) dari Kloter Ar-Rahim bersaing untuk mendapatkan nilai terbaik dari kelima dewan juri yakni, Mamah Dedeh, Ustaz Subkhi Al Bughury, Ustaz Solmed, Ustaz Wijayanto, serta Habib Usman Bin Yahya. Nilai ini akan diakumulasi dengan polling SMS/Vidio tertinggi dari pemirsa yang nantinya akan menentukan siapa saja peserta yang dapat melaju ke babak selanjutnya dan peserta yang harus “Wassalam” atau meninggalkan panggung besar AKSI Indonesia 2023.
Jamil (Sukabumi) sebagai penampil pertama dari Kloter Ar-Rahim tampil membawakan tausiah dengan tema “Pentingnya Mengingat Kematian” dan berhasil mendapatkan total 462 poin dari kelima dewan juri. Menurut Mamah Dedeh isi ceramah yang disampaikan Jamil (Sukabumi) sangat mirip dengan gaya ceramah alm. K.H. Zainuddin MZ. Meski begitu, Ustaz Wijayanto menyampaikan bahwa Jamil tetap memodifikasi dan membuat tausiah yang disampaikan menjadi lebih baik.
Berlanjut ke penampil kedua, Teguh (Cimenyan) membawakan tausiah dengan tema “Dzikir dan Derai Air Mata”. Pada tausiahnya, Teguh menyampaikan Surah Al-Isra ayat 109 yang berisi tentang penegasan segala bentuk dzikir harus dilakukan dengan khusyuk dan penghayatan. Seusai tausiah, kisah Ibunda dari Teguh membuat seisi Studio 1 Indosiar menitikan air mata.