TRIBUNJATENG.COM – Baru-baru ini, video seorang pria bersenjata menghadang kendaraan anggota Polsek Lamandau, Kalimantan Tengah, di tengah hutan, beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat tiga pria bertelanjang dada dan membawa senapan.
Mereka menghentikan mobil polisi di jalan di tengah hutan palem.
Ketiga pria itu meneriaki polisi di dalam mobil.
Baca juga: Berat badan Lato-lato yang tidak seimbang menjadi awal mula polisi menemukan sabu yang disembunyikan oleh 2 pemuda tersebut.
Mereka menuntut kembalinya teman mereka yang ditangkap.
Mereka bahkan histeris sambil mengaum.
“Jangan pura-pura tidak tahu!” teriak para perampok.
“Keluar Pak! Turun!” sela salah satu pria yang mendekati sisi mobil.
“Kembalikan rakyat kami” teriak salah satu pria.
“Yang penting adalah mendapatkan orang-orang kita kembali!” penyerang melanjutkan lagi.
“Kami tidak tahu” jawab polisi yang ada di dalam mobil.
“Jangan pura-pura tidak tahu!” seru salah satu anak laki-laki.
Menurut TribataNews, peristiwa itu terjadi pada 24 Januari 2023.
Awalnya, Polsek Lamandau mendapat informasi dari satpam PT Satria Hupasarana (PT SHS) bahwa telah terjadi pencurian buah sawit.
Petugas melakukan patroli dan menangkap 2 pelaku perampokan.
Saat hendak dibawa ke Polres, mobil petugas dihadang oleh sesama penyerang dengan menggunakan senjata jenis mandau.
Salah satu pelaku penyergapan juga merekam video kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial dengan akun ujaran kebencian.
“Bahwa kedua orang yang dibawa oleh anggota Polres Lamandau ini murni tindak pidana perampokan, dan kami mohon kepada pelaku yang belum tertangkap, masyarakat agar segera melakukan ancaman dan viral video serta foto di media sosial yang menyerahkan diri ke Polres Lamandau,” kata AKBP Bronto Budiyono.
Kini petugas sudah mengantongi identitas pelaku penyergapan.