Video viral di Tiktok memperlihatkan seorang pria membawa keluarganya ke kantor PDAM di Malang dengan membawa handuk dan peralatan mandi.
Pria yang diketahui sebagai pelanggan PDAM ini mendapati air PDAM yang mengalir ke rumahnya sering rusak atau padam.
Dalam keterangan videonya, pria itu mengungkapkan ingin mandi langsung di kantor PDAM karena pasokan air PDAM di rumahnya padam.
Dalam video tersebut, pria tersebut ingin mandi di kamar sutradara.
Tak hanya itu, pria itu pun memutuskan menaiki tangga untuk menemui direktur PDAM. Namun aksi tersebut dihentikan oleh aparat keamanan.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @DannyLahor, terlihat seorang pria dengan handuk di lehernya dan membawa gayung.
Terlihat juga dua anak kecil yang diduga anaknya. Sedangkan perekam diduga sebagai istri dari pria tersebut.
Saya ingin bertemu direktur
Pria itu tampak mencari ruang direktur setelah memasuki kantor PDAM.
Seorang penjaga keamanan mengikutinya dan mencoba menghentikannya.
“Saya mau mandi di kamar sutradara, cuci baju juga. Sudah tiga hari aku tidak mandi,” katanya sambil mencoba menaiki tangga.
“Orangnya (sutradara) tidak ada pak, kalau mau mandi, ada toiletnya di sini,” kata satpam.
Petugas itu juga menjelaskan, insiden air mati itu disebabkan oleh kebocoran pipa.
“Sampai sekarang belum selesai? Kemarin katanya normal dan sebagainya, tapi sebenarnya sampai sekarang airnya belum mengalir. Jangan bicara SOP, saya bayar PDAM,” kata pria itu.
Penjelasan PDAM
Sementara dari akun resminya, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang memberikan informasi adanya gangguan layanan.
Keterangan resmi dirilis pada Rabu (24/5/2023) dan Minggu (28/5/2023).
Dalam keterangan yang diunggah di Instagram, Minggu (28/5/2023), Perumda Tugu Tirta membenarkan adanya gangguan aliran air akibat pipa bocor.
“Adapun penurunan suplai aliran dan kebocoran pipa di Dawugan yang masih dalam proses pemantauan petugas, aliran air berpotensi kecil sehingga tidak mengalir saat proses identifikasi dan perbaikan,” kata Perumda Tugu. .Tirta, Minggu (28/5/2023).
Unggahan tersebut juga menjelaskan beberapa wilayah terdampak seperti Jalan Baiduri Pandan, Jalan Baiduri Bulan, Jalan Tata Surya, Jalan Planet, Jalan Raya Tlogomas, Jalan MT Haryono, dan beberapa daerah lainnya.
“Pelanggan diimbau untuk mengakomodir arus saat sedang mengalir,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.