BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Warga Desa Tigarun, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bergotong royong membangun jembatan alternatif.
Prasarana darurat tersebut digunakan sementara, pada saat pembangunan jembatan permanen dari Pemkab HSU.
Pihak ketiga yang membangun jembatan tersebut sebenarnya sudah membuat jembatan alternatif yang bisa dilalui pengendara roda dua.
Namun dalam penggunaannya, pengguna kendaraan roda dua banyak yang terjatuh di jalan alternatif tersebut.
Baca juga: Petugas Satpolair Polres Banjarmasin Masih Usut Penemuan Jenazah Bayi di Kampung Biru
Baca juga: Banyak Warga Ingin Adopsi 2 Bayi yang Dibuang di Banjarbaru Kalsel, Begini Proses dan Tahapannya
Baca juga: BREAKING NEWS : Dengar Tangisan, Penghuni Ruko di Banjarbaru Temukan Bayi Laki-Laki di Kardus
Menurut Harun, warga Kabupaten HSU, dua pengguna jalan yang melintasi jembatan alternatif itu terjatuh.
Salah satunya, lanjutnya, adalah pedagang yang membawa barang bawaan di belakang.
Sebenarnya kendaraan roda empat bisa memilih jalan memutar yaitu melalui desa HAs kecamatan HSU.
Namun harus putar balik dan beberapa kondisi jalan juga sudah rusak.
Baca juga: Mengalami Kecelakaan Maut Ditabrak Petugas Kebersihan Banjarmasin, Pengemudi Fortuner Mengeluh Sakit Dada
Baca juga: Usut Penipuan Arisan Online, Polres Tabalong Imbau Korban Lain Segera Lapor
Harun menambahkan, arus lalu lintas di Kelurahan Tigarun sering dimanfaatkan jemaah yang hendak mengaji di Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten HSU, sehingga banyak yang berinisiatif membangun jembatan sementara.
“Akhirnya warga melakukan swadaya untuk membangun jembatan dari balok kayu yang disusun dan bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujarnya.
Meski demikian, kata Mustahil, tidak melecehkan pembangunan jembatan alternatif yang dilakukan kontraktor.
Namun atas inisiatif masyarakat, jembatan alternatif dibuat lebih lebar sehingga bisa digunakan kendaraan roda empat.
Baca juga: Bandar Sabu ditangkap polisi di Jambu Hilir, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan
Baca juga: Lagi-lagi Isap Sabu Tiba-tiba Didatangi Aparat Polsek Hulu Sungai Kalsel
Baca juga: Seorang Pria Membawa 17 Paket Sabu di Dompetnya yang Diamankan Satpolair Polres Banjarmasin
“Karena warga melakukan pembangunan secara gotong royong dan hanya berharap agar pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat dapat melintas dengan lebih mudah dan tidak ada lagi atau meminimalisir resiko terjatuh saat melintasi jembatan alternatif tersebut,” pungkasnya. .
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)