BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Sebuah rumah di Desa Sungai Ketapi, RT 3 Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan menjadi viral saat pemiliknya, Ardiansyah, beberapa waktu lalu mengunggah isi rumahnya di akun TikTok dan Instagram serta YouTube.
Ardiansyah yang juga seleb Balangan sekaligus seleb Tiktok dengan followers puluhan ribu ini berhasil membuat penontonnya melihat isi rumah tempat tinggal ayahnya.
Bangunan rumahnya, tidak jauh berbeda dengan rumah pada umumnya. Namun, yang unik adalah adanya pohon nangka yang tertanam di dalam tanah di ruang tamu rumah tersebut.
Tidak sampai di situ, ada dua pohon lain yang juga tumbuh di dalam ruangan. Dimana di setiap kamar terdapat satu pohon yaitu pohon hamawang (sejenis mangga) di kamar utama, dan pohon cempedak di kamar lainnya yang terkadang menjadi tempat tidur ayahnya.
Baca juga: Rumah mewah di Banjarmasin ini terancam roboh. Warga memilih tinggal di rumah kos
Baca juga: BREAKING NEWS: Jatuh ke Air, Begini Kondisi Rumah di Kertakhanyar, Kabupaten Banjar
Kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (14/11/2022), Ardi memperlihatkan setiap detail pepohonan yang ada di rumahnya. Bahkan, Ardi dengan cermat menjelaskan keberadaan pohon tersebut.
Ardi bercerita tentang awal mula tanah tempat rumah tersebut sekarang dibangun oleh ayahnya. Dimana sebelumnya merupakan taman dengan banyak tanaman penghasil buah. Diantaranya nangka, cempedak, mangga, rambutan, kelapa dan buah lainnya.
Banyak tanaman telah ditebang ketika ayahnya memutuskan untuk mulai membangun rumah. Namun ada beberapa tanaman yang tetap dipertahankan, seperti nangka yang kini tumbuh di dalam rumah, serta pohon cempedak dan hamawang.
Keberadaan tanaman tersebut tumbuh pada tahun 2014. Sedangkan rumahnya dibangun pada tahun 2016.
Ardi mengatakan, ayahnya masih mencintai tanaman tersebut, apalagi menghasilkan buah yang cukup banyak.
“Amun jar abah (red; kalau kata bapak saya), sayang ditebang, karena buahnya banyak,” kata Ardi.
Benar saja, ketiga pohon di rumah Ardi memang menghasilkan banyak buah. Bahkan hampir di setiap cabang terdapat tandan buah.
Selain itu, jika sudah matang, buahnya akan menjadi sayuran atau kue. Sebagian juga diberikan kepada orang yang berkunjung ke rumah Ardi.
Meski ada pepohonan di dalam rumah, hal itu, kata Ardi, tidak mengganggu bangunan tempat tinggal ayahnya.
Apalagi ayahnya mengerti tentang tanaman dan konstruksi bangunan.