Kaltimtoday.co, Balikpapan – Video hasil tangkapan nelayan di Balikpapan Timur yang diduga bercampur sampah viral di media sosial.
Hal itu pun langsung mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari yang juga merupakan perwakilan dari dapil Balikpapan Timur.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari mengatakan, pihaknya meminta pemerintah daerah menindaklanjuti temuan tersebut.
Antara lain dengan membatasi pengawasan terhadap kapal tongkang yang membawa batu bara melintas. Termasuk, penghubung dengan Pemprov Kaltim (Pemprov Kaltim).
“Kejadian seperti itu jelas merugikan hasil tangkapan nelayan setempat. Padahal aturan baru itu jaraknya 20 mil laut, itu kewenangan Pemprov Kaltim,” ujarnya.
Menurut Subari, pihak terkait harus segera melakukan investigasi terhadap kemungkinan pencemaran limbah batu bara di laut. Bahkan, dia akan meminta bantuan rekan-rekan wakil rakyat dari Balikpapan yang duduk di DPRD Kaltim.
Tujuannya agar masalah ini dapat diselesaikan. Termasuk, kemungkinan ganti rugi atas kerugian nelayan.
“Kami juga meminta DPRD Kaltim segera menindaklanjuti. Jangan biarkan itu. Tentu hal itu akan merugikan para nelayan. Kami juga akan berkoordinasi dengan teman-teman nelayan untuk mencari tahu masalahnya,” tambahnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Kaltimtoday.co. Yuk join Grup Telegram “Kaltimtoday.co News Update”, caranya klik link nya https://t.me/kaltimtodaydotco, lalu bergabung. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.