KALIMANTANLIVE.COM – Sebuah unggahan video yang beredar luas di grup WhatsApp memperlihatkan aksi seorang pria menodongkan benda mirip pistol ke pembalap liar.
Video itu dengan cepat menyebar ke pelosok negeri, di mana itu menjadi perbincangan publik dan menjadi viral di media sosial.
#Baca Juga: Momen Viral Haru di Haul ke-3 Guru Zuhdi, Anak Lindungi Ibunya Sambil Sholat, Netizen Komen Positif
#Baca juga: Viral Video Polisi Mau Tabrak Fortuner, Sopir Teriak dan Dituding serta Dimaki.
# Baca Juga: Video Viral Remaja Pembawa Clurit Ditabrak Mobil di Magelang, Polisi: Pelakunya Masih Remaja
#Baca Juga: Video Viral Gunung Pindah Tutupi Jalan di Desa Takari, Kecamatan Takari, NTT, Ini Tanggapan Netizen
Dari video tersebut, ada dua video terkait balapan liar yang disebut-sebut berlokasi di Kota Madiun, Jawa Timur.
Satu video berdurasi tujuh detik dan video berikutnya berdurasi 29 detik.
Pada video berdurasi 7 detik pertama terlihat seorang pemuda berbaju hitam dengan celana hitam mengendarai motor modifikasi untuk balap.
Pemuda itu terlihat memukul gas. Momen ini juga diabadikan oleh pemuda lain dengan kamera ponsel.
Tak lama kemudian, seorang pria berbaju putih berkerudung dan bercelana jeans biru muncul di punggung pemuda itu.
Tak hanya itu, sosok berbaju putih itu juga mengarah ke perut lalu ke dada pengendara motor.
Para pengendara dan penonton sontak dikejutkan dengan aksi sosok berbaju putih tersebut.
Sementara pada video kedua yang berdurasi 27 detik, tampak perekam mengambil gambar dari depan.
Fokus video kedua ini langsung tertuju pada sosok pria berbaju putih yang menodongkan benda mirip pistol ke dada seorang pembalap motor ilegal.
Aksi sosok berbaju putih itu menodongkan pistol untuk membubarkan penonton dan berlomba-lomba meninggalkan lokasi.
Perekam video mulai merekam kejadian tersebut setelah menyadari bahwa sosok berbaju putih itu menunjuk ke sesuatu yang tampak seperti pistol.
Polisi sedang menyelidiki
Kabid Humas Polres Madiun Iptu Supriyanto yang membenarkan menerima video yang beredar di media sosial.
Namun belum bisa dipastikan apakah lokasi pengambilan video tersebut di Kota Madiun atau di tempat lain.
“Kami belum bisa memastikan bahwa gambar dalam video itu diambil di Kota Madiun atau di tempat lain,” kata Supriyanto.
Supriyanto mengatakan, Satlantas Polres Madiun kerap melakukan razia sepeda motor. Namun, tidak ada kejadian yang terekam seperti dalam video viral tersebut.
Polisi masih mendalami video yang beredar tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Supriyanto.
Editor: NMD
Sumber: Kalimantanlive.com/berbagai sumber