KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Baru-baru ini dunia media sosial dihebohkan oleh seorang pria yang membuat video mengumpat personel Polres Banjarbaru, Sabtu (11/3/2023).
Dilansir dari 4 video yang diperoleh channelkalimantan.com, video berdurasi kurang dari 1 menit itu memperlihatkan seorang pria dengan akun @muhammad.**1, mengumpat dengan kata-kata yang tidak pantas dan juga mencari jajaran Polres Banjarbaru, khususnya dari Satuan Narkoba. Satuan.
Pria tersebut mengaku Sat Resnarkoba Polres Banjarbaru melakukan penangkapan yang tidak sesuai SOP terhadap dirinya. Dalam videonya, ia juga mengaku keselamatannya terancam oleh orang-orang yang ingin membunuhnya di jalan.
Kanalkalimantan.com mencoba mencari akun @muhammad.**1, namun video tersebut sudah tidak ada atau sudah dihapus dari akun media sosialnya.
Baca juga: Yayasan RDB Buktikan Anak Disabilitas Mampu Bekerja
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polres Banjarbaru Kompol Tajudin Noor mengatakan, pria pemilik akun @muhammad.**1 bernama lengkap Muhammad Abdi asal Banjarmasin ini adalah seorang penderita gangguan jiwa (ODGJ).
“Ini sudah ditindaklanjuti oleh satuan Narkotika, informasi yang bersangkutan dalam gangguan jiwa,” ujarnya.
Keterangan pria pemilik akun @muhammad.**1 ODGJ tersebut didukung dengan video klarifikasi yang dikirimkan Kompol Tajudin ke canalkalimantan.com yang menunjukkan kartu berobat dan surat rujukan dengan header RS Sambang Lihum.
Kompol Tajudin menjelaskan, pada tahun 2016 pria pemilik akun @muhammad**1 diamankan Sat Resnarkoba Polres Banjarbaru, karena memiliki narkotika jenis sabu seberat 0,33 gram. Dengan menjalani hukuman dengan masa hukuman 5 tahun 6 bulan.
Bak jatuh tertimpa tangga, pemilik akun @muhammad.**1 menceraikan istrinya pada 2020 saat menjalani hukuman.
“Saat dalam tahanan dia diceraikan oleh istrinya,” ujarnya.
Baca juga: Pengamanan Identitas Motif Kain Sasirangan Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual Dilakukan
Akibat perceraian istrinya, pada tahun 2021, ia mengalami gangguan psikologis dan harus menjalani rawat jalan di Poliklinik Rumah Sakit Sambang Lihum.
Kini kata Muhammad Abdi Kompol Tajudin, dari keterangan pihak rumah sakit dan keluarganya. Dia masih dalam gangguan jiwa.
“Dari keterangan dia sering mengamuk dan merusak daerah tempat tinggalnya,” pungkas Kompol Tajudin.canalkalimantan.com/ibnu)
Reporter: ibn
Editor: sel