Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) secara resmi mengumumkan nama-nama yang terpilih sebagai komisioner KPU tingkat provinsi.
Sebanyak 100 nama dari 20 provinsi di Indonesia dilantik sebagai komisioner KPU periode 2023-2028 berdasarkan surat penetapan Nomor 51/SDM.12-Pu/04/2023 yang ditandatangani Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari pada 20 Mei 2023.
Salah satunya adalah KPU Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), lima nama ditetapkan setelah melalui proses uji kelayakan di KPU RI dan menjalani berbagai proses seleksi yang cukup ketat di tingkat provinsi.
Kelima nama tersebut terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki yakni Andi Tenri Sompa, Arif Mukhyar, M Fahmi Failasopa, Nida Guslaili Rahmadina dan Riza Anshari.
Menariknya, semua komisioner yang terpilih merupakan formasi baru dan tidak ada petahana di KPU Provinsi Kalsel yang terpilih kembali dalam penetapan hasil seleksi.
Kelima nama tersebut kebanyakan merupakan penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten/kota, misalnya Arif Mukhyar Ketua KPU Tanah Laut, Nida Guslaili Rahmadina Ketua KPU Hulu Sungai Selatan (HSS), Riza Anshari Anggota KPU Hulu Utara KPU Sungai (HSU), M Fahmi Failasopa sebagai anggota Bawaslu Tabalong.
Kecuali Andi Tenri Sompa yang merupakan akademisi yang menjadi dosen harian Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Ditegaskan Kanalkalimantan.com, salah satu dari dua komisioner perempuan terpilih bersyukur bisa menduduki kursi anggota KPU Kalsel periode 2024-2028.
“Setelah perjuangan panjang dan kesabaran, tidak ada yang sia-sia ketika kita bersungguh-sungguh,” kata Tenri Sompa, Selasa (22/5/2023) pagi.
Menurut Ibu Tenri -demikian ia biasa disapa-, keberhasilannya kali ini untuk menebus kegagalan yang dialaminya pada tahun 2007 ketika ia juga mendaftarkan calon anggota KPU Provinsi Kalimantan Selatan periode 2007-2011.
“Tahun 2007 saya mencoba maju ke KPU Kalsel, tapi gagal dan tidak lolos 10 besar, penantiannya cukup lama,” ujar dosen FISIP ULM Banjarmasin itu.
Ia meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Kalsel agar dapat bekerja maksimal, khususnya dalam mengawal proses Pilkada serentak 2024 yang sudah berjalan.
Sedangkan lima calon komisioner KPU lainnya, yakni Edy Ardiansyah, Abdul Hadi, Fajeri Tamzidillah, Normadina, dan Nor Kholis Majid, dipastikan tidak lolos seleksi tahap akhir dan otomatis menjadi PAW.