Pemkab Tabalong menyerahkan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rabu (3/1/2023).
TABALONG, koranbanjar.net – Penyerahan SK dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Wakil Bupati Tabalong, Mawardi di Pendopo Bersinar, Pembataan.
Dalam sambutannya, Mawardi menyampaikan peran yang harus dimiliki CPNS dan PNS dalam mengemban amanah sebagai aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat.
“Sebagai aparatur dan abdi negara wajib menjalankan tugas yang diamanatkan negara, sedangkan sebagai abdi masyarakat harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Mawardi mengatakan amanah yang diberikan harus dimanfaatkan dengan baik dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, profesionalisme, integritas dan loyalitas.
Ia juga mengingatkan agar PNS dituntut untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam berbagai aspek kehidupan agar mampu melayani masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.
“Jangan sampai masyarakat direpotkan dengan pelayanan yang berbelit-belit,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabalong, Rusmadi mengatakan, yang menerima SK tersebut adalah lulusan CPNS Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara STAN, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) dan Perhubungan Darat Indonesia. Politeknik, Perguruan Tinggi Transportasi Darat (PTDI). STTD).
CPNS dari PKN STAN berjumlah 9 orang dengan rincian Auditor Terampil dari lulusan Prodi D-III Akuntansi sebanyak 4 orang, Pengolahan Data dan Informasi dari lulusan D-III PBB/Prodi Asesor sebanyak 5 orang.
Sedangkan untuk PNS dari STTD PTDI sebanyak 4 orang dengan rincian Pengkaji Kebijakan Teknis lulusan Prodi D-IV Perhubungan Darat 1 orang, Pengawas Unit Pelayanan Prodi D-IV Perhubungan Darat lulusan 1 orang, Petugas Lalu Lintas dan Angkutan Perhubungan Darat dari lulusan Prodi D-III Manajemen Transportasi Jalan 1 orang dan Perwira Sarana dan Prasarana Perhubungan Darat dari lulusan Prodi D-III Manajemen Transportasi Jalan 1 orang.
Kemudian untuk pengambilan sumpah Formasi CPNS TA 2021 diketahui ada 27 orang yang diangkat menjadi PNS.
“Tenaga kesehatan berjumlah 2 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 25 orang, dengan rincian Golongan II sebanyak 9 orang dan Golongan III sebanyak 18 orang,” kata Rusmadi.
Selanjutnya pada kesempatan itu dilantik sebanyak 31 orang PNS dengan rincian 25 formasi PNS umum, 2 formasi STTD dan 4 formasi IPDN.
Dari 27 orang yang diserahkan SK PNS tersebut, 9 orang menduduki jabatan fungsional tertentu, dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dengan rincian pertama 2 orang ahli administrasi komputer, 2 orang ahli pertama manajer pengadaan barang dan pelayanan, penyuluh ahli kesehatan masyarakat 1 orang pertama, perawat ahli ke 1, penyuluh pertanian ahli ke 1, ahli arsiparis ke 1 dan analis hukum ahli ke 1.
(anb/rth)