MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG– Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, SE menghadiri kegiatan kelompok sholawat halalbihalal di Desa Gebang, Kecamatan Pakel pada Sabtu (20/05/2023) malam.
Wakil bupati yang juga kader PDI Perjuangan itu mengatakan, acara halalbihalal semacam itu tidak hanya bersifat religius, tetapi juga merupakan perwujudan dari prinsip persatuan dan kegotongroyongan.
Hal itu ia sampaikan di awal sambutannya dalam acara halalbihalal yang diselenggarakan Majelis Sholawat Syifa’ul dan Sholawat Nidha’ul Khoiriyah di Desa Gebang, Kecamatan Pakel.
“Izinkan saya atas nama Bapak/Ibu dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Taqabballahu minna wa minkum minal aidzin wal faidzin, selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” kata GS, sapaan akrabnya melalui keterangan resmi yang diterima BN. media internet mattanews.co.
“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala menerima amal baik yang kita lakukan di bulan suci Ramadhan ini,” imbuhnya.
Melanjutkan sambutannya, GS menambahkan, dirinya sangat senang bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan kalian semua, khususnya jamaah Masjid Yuki al Kasdi.
Selain itu, lanjut GS, persaudaraan yang erat seperti ini harus selalu dijaga, agar terus berjalan bersama.
“Saya yakin dengan kebersamaan seperti ini, pembangunan di Kabupaten Tulungagung akan berjalan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
“Selain itu, kehidupan kita akan lebih baik tentunya jika kita semua selalu mengikuti petunjuk dan nasehat kyai dan ulama salih,” lanjutnya.
Lebih lanjut GS menjelaskan, dirinya mengaku bersyukur mendapat arahan langsung dalam acara halalbihalal ini dari imam yang mengasuh Pondok Pesantren MIA (Ma’hadul Ilmi Wal Amal) di Desa Moyokerten, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
“Alhamdulillah malam ini kami dapat petunjuk langsung dari bapak KH Syamsul Umam Aziz selaku wali Madrasah Ibtidaiyah MIA Tulungagung,” jelasnya.
“Bagi saya yang saat ini diserahi jabatan Wakil Bupati, bimbingan para ulama akan menjadi pedoman saya agar dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang dapat menjaga amanah seluruh warga. Tolong doakan kami agar kami berada di timur dalam perjalanan ini,” tambahnya.
“Saya juga mendukung dan mengapresiasi warga Desa Gebang, khususnya jamaah masjid Yuki al Kasdi yang menggelar acara halal bi halal ini. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala membalas niat baik semua yang hadir dan mencatatnya sebagai amal kebaikan,” imbuhnya.
Sebelum menutup sambutannya, GS menjelaskan bahwa kegiatan halalbihalal ini tidak hanya bersifat religius, tetapi juga merupakan perwujudan dari prinsip persatuan dan gotong royong.
“Dengan prinsip tersebut, upaya kita untuk mewujudkan Tulungagung tenang dan damai, Mulyo Lan Tinoto,” jelasnya.
“Insya Allah seluruh warga Tulungagung, termasuk warga desa Gebang,” lanjutnya.
Menurut GS, Pemkab Tulungagung berjanji akan mendukung inisiatif warga seperti acara halalbihalal ini.
Tidak hanya saat ini, kata GS, tetapi juga ke depan, agar proses pembangunan di Kabupaten Tulungagung tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga diwarnai partisipasi masyarakat.
“Oleh karena itu, untuk bisa menjaga kebersamaan kita yang berhasil mewujudkan Tulungagung yang nyaman, Tulungagung yang damai, Mulyo dan Tinoto, kita harus tetap bergandengan tangan,” pungkas wakil bupati yang juga seorang pengusaha itu.