Kandangan (ANTARA) – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad menghadiri Rakornas forkopimda dan kepala daerah 2023 di Sentul International Convention Center, Bogor.
Dikatakannya, banyak agenda kegiatan yang dilakukan dalam Rakornas, seperti diskusi dan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota.
“Selain mendengarkan arahan Presiden, kami juga melakukan diskusi panel dengan para menteri tentang berbagai permasalahan yang kita hadapi secara umum. Kegiatan ini menyangkut isu-isu besar yang sedang kita hadapi saat ini,” ujarnya, Selasa (17/1) kemarin.
Dalam Rakornas, pembahasan panel dibagi menjadi empat panel, antara lain panel satu tentang pertumbuhan ekonomi dan inflasi, panel dua tentang penguatan investasi di bidang keagenan dan perizinan perusahaan.
Baca juga: DHC 45 Adakan Youth Camp di Tanuhi
Kemudian, panel tiga tentang penanganan COVID-19, stunting, kemiskinan dan jaring pengaman sosial, dan panel empat tentang pemantapan hukum pengawasan keamanan politik.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri H. Muhammad Tito Karnavian mengatakan Rakornas tahun ini digelar sebagai upaya mengatasi inflasi yang terjadi di daerah.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional terus menunjukkan angka positif. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan III 2022, pertumbuhan berhasil mencapai 5,72 persen.
Tingkat inflasi juga terkendali dengan baik sesuai data BPS September 2022, tingkat inflasi berada di angka 5,95 persen, kemudian pada Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen.
“Dan pada November 2022 turun lagi menjadi 5,42 persen, namun pada Desember 2022 terjadi sedikit peningkatan menjadi 5,51 persen karena adanya pola permintaan jelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Presiden Republik Indonesia, H. Joko Widodo, dalam arahannya menyampaikan rasa syukur atas capaian yang berhasil diraih.
Baca juga: Wakil Bupati HSS terima penghargaan dan medali HUT RI ke-9
Tidak hanya dari sektor pandemi yang berhasil dikelola, namun dari sektor stabilitas ekonomi juga dapat terjaga sehingga berada pada posisi yang sangat baik.
“Namun meski tahun 2022 kita bisa melewati tahun turbulensi ekonomi, hati-hati tahun 2023 ini masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi kita maupun ekonomi global,” ujarnya, saat membuka Rakornas.
Ia menambahkan, setiap orang harus cermat dan bekerja keras untuk mendeteksi informasi dan data yang ada, jangan sampai salah dalam membuat kebijakan, sekecil apapun kebijakan harus berdasarkan data dan fakta di lapangan.
Rakornas dihadiri ribuan peserta yang terdiri dari seluruh menteri kabinet Indonesia Maju, gubernur, bupati, walikota, dan seluruh forkopimda provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.