Banjarmasin (ANTARA) – Walikota Banjarbaru dan Walikota Banjarmasin menerima penghargaan Kota Peduli HAM dalam rangka memperingati Hari HAM Sedunia 2022 di Jakarta.
Dalam rilis yang diterima Antara Kalsel, Selasa,
penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen HAM yaitu Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM.
Provinsi Kalimantan Selatan meraih 7 penghargaan Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten HSS, Kabupaten HSU, Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin yang meraih penghargaan Kota Peduli HAM terus berkomitmen memberikan perlindungan HAM di wilayahnya.
“Negara maju, masyarakat sejahtera tentunya membutuhkan pemerintahan yang menghargai dan menghormati hak asasi manusia. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur, kebijakan, dan layanan terbaik yang tentunya berstandar hak asasi manusia,” ujar Aditya Mufti Ariffin.
Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia mengusung tema “Kemajuan Hak Asasi Manusia Bagi Setiap Orang Menuju Indonesia Maju yang Menjamin Pembangunan Yang Tidak Meninggalkan Siapapun atau “No one tertinggal.”
Ini dimulai dengan memperkuat sistem pendataan kelompok rentan dan terpinggirkan sebagai dasar kebijakan afirmatif, mengubah perspektif amal ke pendekatan berbasis hak asasi manusia, dan memastikan bahwa setiap kelompok rentan dan terpinggirkan menikmati hak asasi manusia dengan kualitas terbaik.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ngatirah, menghadiri Peringatan Hari HAM Sedunia ke-74. Kegiatan berlangsung di Golden Ballroom, Hotel Sultan & Residence, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (1212).
Dalam laporan Ketua Panitia, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah mendapatkan berbagai apresiasi dari dunia internasional pada Universal Periodical Review Session di Jenewa.
“Pada 9 November 2022, pemerintah Indonesia mendapat apresiasi pada Sidang HAM PBB di Jenewa, Swiss, salah satunya untuk terus memajukan capaian RANHAM hingga generasi kelima. RANHAM generasi kelima berfokus pada kelompok rentan yang meliputi perempuan, anak, penyandang disabilitas dan masyarakat adat,” jelas Menkumham.
“Kewajiban ASN adalah untuk selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia dan mewujudkan hak asasi manusia. Kepada unsur pemerintah pusat dan daerah yang telah mendapat penghargaan atau tidak tetap konsisten menjalankan apa yang menjadi tanggung jawab kita sebagai ASN terhadap hak asasi manusia,” kata Yasonna.
Kemudian penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI kepada Instansi yang Responsif Menindaklanjuti Rekomendasi Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM, Penyelenggaraan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Tingkat Daerah, Pembinaan Kabupaten/Kota Peduli HAM .
Dilanjutkan dengan sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin. “Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia merupakan momen reflektif untuk menghormati dan menghargai hak asasi manusia seluruh umat manusia. Kemerdekaan Indonesia adalah awal bagi bangsa kita untuk mencapai cita-cita luhur sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang memenuhi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Wakil Presiden Republik Indonesia tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI menyampaikan 3 arahan dalam pemenuhan hak asasi manusia. Menempatkan setiap kebijakan dalam kerangka P5HAM untuk semua orang tanpa terkecuali, Indonesia adalah negara majemuk sehingga penting untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, moderasi dan solidaritas antar sesama, perlunya sikap yang seimbang antara hak asasi manusia dan hak asasi manusia. kewajiban, karena tidak ada hak mutlak, harus ada rambu-rambu yang mengaturnya,” jelasnya.