Walikota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin menyiapkan strategi melalui proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 menyongsong Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Berikan Masukan Kepada SKPD untuk Penyusunan RKPD 2023
Pernyataan itu disampaikan walikota dalam Forum Bersama Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024 yang dihadiri Ketua DPRD Fadliansyah, Sekda Said Abdullah, pimpinan SKPD dan masyarakat.
Menurut Aditya, potensi yang akan terjadi adalah peningkatan jumlah penduduk akibat migrasi besar-besaran ke Banjarbaru yang memungkinkan peningkatan kemiskinan dan pengangguran.
“Selain itu, pergerakan penduduk juga memungkinkan terciptanya kawasan kumuh baru, termasuk kemacetan di sejumlah kawasan, sehingga harus disiapkan strategi agar semuanya teratasi,” ujarnya.
Ia menekankan, berdasarkan permasalahan tersebut, maka fokus Banjarbaru 2024 yang ditetapkan Forum SKPD adalah “Penguatan sosial dan infrastruktur daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam kerangka ibukota provinsi”.
Baca juga: Ketua DPRD terima dokumen RKPD
Walikota mengatakan, keterbatasan anggaran membuat SKPD dituntut untuk aktif mencari peluang dan potensi sumber pendanaan di luar APBD dengan terus mampu menciptakan inovasi dan terobosan.
“Kami mendorong seluruh SKPD untuk aktif mencari peluang dan potensi sumber pendapatan di luar SKPD melalui inovasi dan terobosan agar wajah ibu kota Kalsel semakin berkembang,” ujarnya.
Kepala Bappeda Banjarbaru Kanapi mengatakan, salah satu strategi yang siap diterapkan Pemkot adalah bagaimana menghindari atau mengatasi inflasi yang terjadi hampir di seluruh daerah.
“Masyarakat bisa ikut andil dalam mengatasi inflasi, khususnya di Kota Banjarbaru misalnya jangan terlalu banyak membeli barang kebutuhan pokok agar daya beli tetap terjaga,” ujarnya.
Ia menambahkan, penyusunan RKPD 2024 ini diikuti tahapan lain yang diakhiri dengan agenda penetapan RKPD yang dijadwalkan pertengahan 2023 agar bisa dilaksanakan tahun depan.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023