MARTAPURA, metro7.co.id – Dalam upaya untuk memberikan keterampilan baru kepada warga sekitar dan beberapa organisasi masyarakat di Kalimantan Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah, bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, mengadakan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Alternatif dengan Probiotik di halaman rumah pribadi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, di Kampung Keramat, Martapura, Kabupaten Banjar, pada Minggu (18/6).
Pelatihan ini diikuti tidak hanya oleh masyarakat sekitar, tetapi juga oleh beberapa anggota organisasi seperti Kak Syidi Ahmad Jupiter dan Kak Erwin Agus Novia (DKD) serta Kak Raudatul Fikriyah (Satgas Pramuka Peduli) dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Kalsel.
Hj Raudatul Jannah menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan untuk memberikan keterampilan baru kepada masyarakat Kampung Keramat dan organisasi kemasyarakatan di Kalsel. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan memberikan alternatif solusi pakan ikan menggunakan Probiotik, yang lebih murah dan menjanjikan sebagai usaha untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
Menurut Hj Raudatul Jannah, pakan ikan alternatif dengan menggunakan Probiotik memiliki potensi sebagai peluang usaha yang menjanjikan, karena bahan-bahannya murah dan mudah didapat. Ia berharap keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat ditularkan dan disampaikan kepada orang lain, sehingga dapat bermanfaat bagi semua masyarakat di Kampung Keramat, Martapura, dan juga di seluruh Kalsel.
Dalam pelatihan ini, Tim Penyuluh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel menjelaskan bahwa Probiotik merupakan makanan tambahan berupa sel-sel mikroba hidup yang memiliki pengaruh menguntungkan bagi hewan inang yang mengkonsumsinya. Probiotik juga merupakan alternatif untuk ditambahkan ke dalam pakan ikan budidaya.
Probiotik mengandung mikroba yang menguntungkan bagi ikan, seperti bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, Pseudomonas, dan kelompok Bacillus lainnya. Mikroba ini berfungsi untuk menguraikan sisa pakan, senyawa organik terlarut dari pakan, dan kotoran ikan.
Untuk membuat pakan ikan dengan Probiotik, bahan-bahannya sangat mudah didapat dan murah. Cukup menggunakan kangkung, eceng gondok, atau sayuran yang ada di sekitar kita, lalu tambahkan Probiotik berupa ragi sebagai bahan fermentasi. Setelah difermentasi selama lima hari, pakan ikan sudah siap untuk digunakan.
Bakteri yang menguntungkan dalam Probiotik juga memiliki sifat dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat pada ikan. Selain itu, Probiotik juga dapat membuat ikan menjadi lebih sehat, membantu proses penyembuhan ikan yang sakit, dan menjaga kualitas air agar tidak keruh ataupun berbusa.
Secara keseluruhan, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kampung Keramat, Martapura, dan seluruh Kalimantan Selatan. Dengan adanya keterampilan baru dalam pembuatan pakan ikan alternatif dengan menggunakan Probiotik, diharapkan dapat meningkatkan penghasilan keluarga dan memberikan solusi yang lebih terjangkau bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam usaha perikanan.