BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Hujan yang turun sejak Rabu (1/2/2023) malam hingga Kamis (2/2) pagi mengakibatkan kerusakan jalan yang lebih parah di Desa Paran, Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan,
Terjadi longsor di bagian milik provinsi pada September 2022 dan hingga kini kerusakannya semakin parah.
Kepala Desa Paran, Mahni mengatakan, hujan masih tetap mengguyur meski intensitasnya tidak deras dan sempat reda beberapa kali kemudian hujan turun lagi.
Warga membantu kendaraan roda dua dan roda empat melintas karena harus memilih jalan yang tepat agar tidak terjebak di jalan rusak.
Rencananya akan dilakukan gotong royong lagi untuk mengisi bagian yang rusak di tengah jalan.
Baca juga: Aparat Polsek Paringin Memasang Police Line Dekat Jalan Rusak Parah di Paran, Kecamatan Balangan
Baca juga: Rumah Milik Perempuan Lansia Terbakar di Desa Taniran Selatan, HSS
Baca juga: Wisata Kalsel – Pendakian Puncak Halau-halau Kabupaten Hulu Sungai Tengah Ditutup Sementara
“Rencananya akan kita gotong royong lagi agar bisa dilalui karena merupakan akses utama dua kecamatan yaitu Juai dan Halong,” ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Selain itu, kerusakan jalan sangat parah dan sulit dilewati mobil-mobil rendah.
“Kalau kabupaten melakukan perbaikan, kami sangat berterima kasih. Sebelumnya ada dari provinsi yang mengukur kedalaman tanah,” tambah Kades Mahni.
Saat ini warga yang menggunakan jas hujan dan payung bergiliran menjaga jalan agar tidak ada warga yang terjatuh dan melihat kondisi jalan dikhawatirkan akan terjadi longsor lagi.
Beberapa jalan provinsi di Kabupaten Balangan rusak parah, antara lain di Desa Mantimin, Kecamatan Lampihong dan Desa Paran, Kecamatan Paringin.
Baca juga: Kementerian Agama belum menerima laporan, Saefuddin mengimbau warga Tala yang ingin umrah
Baca juga: Jemaah umrah Tanahlaut tersandung hukum di Arab Saudi, diancam hukuman dua tahun dan denda
Baca juga: BREAKING NEWS – Jemaah Umrah Tala Ditangkap di Arab Saudi, Kini Dihukum 2 Tahun Penjara
Terkait ruas jalan yang longsor di Desa Paran, diketahui akan masuk dalam paket perbaikan yang dilakukan Pemprov Kalsel pada perbaikan tahun ini. Anggaran yang disiapkan dari provinsi sekitar Rp 20 miliar.
Ketua Komisi III DPRD Balangan Hafiz Ansyari mengatakan, dua pekan lalu Dinas PUPR Kalsel melakukan kajian dan membuat desain perbaikan.
“Namun dengan melihat kondisi saat ini, diperlukan perbaikan sementara. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPRPerkim Balangan untuk melakukan perbaikan sementara,” ujarnya. Kamis (02/02/2023).
Jika menunggu perbaikan dari Dinas PUPR Kalsel memakan waktu, padahal saat ini keadaan darurat, Dinas PUPR Balangan dapat menggunakan anggaran darurat terlebih dahulu.
Kemudian Hafiz menegaskan agar tidak ada korban saat melintasi jalan tersebut. Ingat, ini jalur utama warga di 3 kecamatan, yakni Paringin, Juai, dan Halong.
Baca juga: Satgas PPKS ULM Tanggapi Pengaduan Dugaan Pelecehan di Akun Instagram
Baca juga: Dibawah Hujan, Warga Kelayan B Banjarmasin Antusias Ikuti Haul Guru Sekumpul 2023
Baca juga: Jelang Pemilu 2024 – Berkunjung ke Kalimantan Selatan, Anies Baswedan Akan Berziarah ke Makam Tiga Tokoh Berpengaruh
“Perlu perbaikan segera, meskipun perbaikan sementara. Tidak bisa hanya menunggu perbaikan dari provinsi,” tegasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)