Ilustrasi |
RANTAU – Masyarakat Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan mengeluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Persero yang sering melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Masalahnya apa? Setiap kali hujan, listrik di kawasan Lokpaikat selalu padam dan tanpa pemberitahuan sebelumnya,” kata warga Kecamatan Lokpaikat, Mahdianoor, Jumat (23/10/3) malam.
Saat dikonfirmasi Manager ULP PLN Rantau Agung Darmawan mengatakan untuk gangguan pekerjaan yang tidak sulit untuk diinformasikan terlebih dahulu kecuali memang ada rencana pekerjaan, kami pastikan minimal H min 1 sudah menyebar informasi pekerjaan yang membutuhkan pemadaman listrik .
“Namun petugas PLN di lapangan saat ini masih terus bergerak untuk melakukan penyisiran di titik penyebab gangguan hingga listrik padam,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer ULP PLN Kalteng, Irvan Nur Pratama, saat dikonfirmasi update berita mengatakan, salah satu penyebab pemadaman listrik karena adanya pohon di dekat jaringan listrik PLN.
“Oleh karena itu, kami di PLN meminta masyarakat untuk memahami dan tidak menghalangi ketika petugas kami akan melakukan pembersihan atau pengamanan di area kelistrikan, baik di dekat konduktor maupun kabel PLN,” pintanya.
Dikatakannya, keberadaan pohon di sekitar transmisi tidak hanya mengganggu aliran listrik, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya jika ada orang di dekat pohon tersebut.
“Apalagi saat musim hujan di daerah yang masih banyak pohon di sekitar jaringan listrik PLN salah satunya di Tapin, potensi gangguan listrik pasti tinggi karena aliran listrik akan lebih cepat melalui udara menuju pohon,” jelasnya. .
Irvan mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2021, PLN berhak melakukan penebangan dan perlindungan pohon di sekitar jaringan listrik tanpa ada dana kompensasi.
Demikian kata Irvan, selama area di sekitar jaringan listrik PLN tidak steril, salah satunya dari pohon, tentu sistem kelistrikan akan terganggu dan sering terjadi gangguan listrik seperti padam.
“Yang kami khawatirkan, selain sering terjadi gangguan listrik, juga akan ada korban akibat tersengat listrik akibat berada di sekitar pohon yang dekat dengan jaringan listrik PLN,” ujarnya.(ron)