Masih ingat cerita Alfiah (28)?
Seorang ibu rumah tangga yang gigih merawat suaminya, Fahrudin, penjaga Masjid Nurul Jadid Permata Baru di Kabupaten Tabalong, yang sudah berbulan-bulan sakit.
Dilema ini memaksanya melepas keempat anaknya untuk diasuh oleh Komunitas Cinta Sesama (KS2) Tabalong beberapa waktu lalu.
Namun, Kamis (23/2) kemarin, anak pasangan itu, Fahrudin dan Alfiah, dikembalikan. Alfiah sehat, namun suaminya meninggal dunia saat dirawat di RS Ulin Banjarmasin.
“Aisyah dan Hasanah kembali ke tempat ibunya dengan pertimbangan ibunya sehat dan atas permintaan keluarga almarhum suaminya,” jelas Ketua KS2 Tabalong, Erlina Effendi Ilas di Masjid Nurul Jadid.
Menurut Erlina, mereka sudah mencintai Aisyah dan Hasanah yang baru berusia 5 bulan 2 tahun.
Karena itu katanya, jika ada hal-hal yang sulit, silakan hubungi KS2 lagi dan kami akan bersinergi dengan orang-orang baik lainnya dari Tabalong.
“Saat Aisyah dijemput KS2 dalam keadaan sakit dan dalam perjalanan, akhirnya langsung dirawat di RS Badarudin Tanjung.
Aisyah diasuh dengan baik oleh awak media rumah sakit, terbukti berat badannya yang semula 3,4 kilogram setelah empat hari naik menjadi 4,2 kilogram.
Warga Komplek Permata Desa Pembataan Titik Sudarmi yang selama ini aktif berkomunikasi dengan keluarga almarhum Fahrudin – Alfiah mengucapkan terima kasih kepada KS2.
Menurutnya, ini sudah seperti saudara sehingga mereka percaya dalam mengasuh anak yang kini yatim piatu.
“Karena ibu dan keluarga almarhum suaminya juga merindukan Aisyah dan Hasanah,” kata Titik.
Penyerahan Aisyah malam itu kepada ibunya juga disaksikan oleh sebagian jemaah Masjid Nurul Jadid, seperti Bukhari.
Menurut Bukhari, ia bangga dan senang karena saat ini masih ada orang yang peduli.
Diketahui sebelumnya Aisyah, anak bungsu berusia 5 bulan, Yusuf (8), Imran (7) dan Hasanah (2) sebelumnya dijemput KS2.
Hasanah dan Aisyah yang berusia 2 tahun 5 bulan dirawat di KS2. Sedangkan Yusuf dan Imran ditampung di Pesantren Hidayatullah, Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak.
Sedangkan Fahrudin, ayah dari 4 orang anak yang telah meninggal dunia, adalah marbot Masjid Nurul Jadid.
Selama sakit, Fahrudin sering dibantu jamaah Nurul Jadid dan warga sekitar.
Fahrudin tercatat pernah didatangi beberapa pihak selama sakit untuk diberikan bantuan. Ia sempat mendapat bantuan dari Masjid Muhammadiyah Al Mukhlisin, Mabuun dan Binmas Polres Tabalong untuk mendukung kesembuhannya.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023