Warga Banjarmasin memanfaatkan libur panjang bertepatan dengan Idul Fitri 1445 Hijriyah untuk berlibur ke tempat wisata.
Tak hanya wisata luar daerah saja yang ramai pengunjung saat libur lebaran, wisata dalam kota Banjarmasin masih menjadi favorit warga yang memanfaatkan libur lebaran.
Misalnya saja objek wisata Siring Sungai Martapura Banjarmasin yang masih ramai dikunjungi wisatawan di hari kedua setelah Idul Fitri.
Wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari dalam Kota Banjarmasin saja, pengunjung juga banyak yang datang dari luar daerah seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Hal ini terlihat dari banyaknya polisi yang memarkir kendaraan bermotor di tempat wisata tersebut, seperti KH dan KT.
Salah satu tempat favorit pengunjung objek wisata Siring Banjarmasin adalah menyusuri sungai dengan menggunakan klotok (perahu bermesin).
Linda, petugas penjaga loket penyeberangan sungai, mengaku lonjakan pengunjung di Siring Sungai Martapura Banjarmasin saat libur Idul Fitri sudah terasa sejak Kamis (12/4/2024).
Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang juga berdampak pada peningkatan penjualan tiket wisata sungai, meski peningkatannya tidak setinggi libur lebaran tahun 2023.
Kenaikannya standar, tidak sebesar libur lebaran tahun lalu, turun 50 persen dari lebaran tahun lalu, ujarnya saat ditemui, Jumat (12/4/2024) pagi.
Dalam sehari, menurut dia, saat ini tidak kurang dari 15 klotok bisa beroperasi mengangkut penumpang di berbagai rute.
“Kebanyakan masyarakat saat ini pergi ke Pasar Terapung Lok Baintan,” ujarnya.
Beberapa jalur yang disediakan wisata river walk di Siring Banjarmasin antara lain jalur Pasar Lama-Antasari, lalu ke Pasar Terapung Lok Baintan, Pulau Kembang, Pulau Bakut, Soto Bang Amat Benua Anyar, hingga Keliling Banjarmasin.
Bahkan saat libur lebaran, menurut dia, harga tiket wisata jalan kaki sungai di Siring Sungai Martapura Banjarmasin tidak dinaikkan dan tetap seperti harga biasanya.
Misalnya untuk menyusuri jalur sungai Siring Bekantan-Kampung Hijau, setiap orang cukup membayar Rp 10.000 saja. Sedangkan untuk jalur Siring-Pulau Kembang harganya Rp 35 per orang atau rombongan, Rp 450 per klotok, begitu pula untuk jalur Pasar Terapung Lok Baintan rombongan Rp 450 ribu.
“Tapi kalau per orang, ke Pulau Kembang maksimal 15 orang,” tutupnya.
Selain menikmati river walk, pengunjung Siring Sungai Martapura Banjarmasin juga banyak yang sekedar mengabadikan momen berfoto di depan Patung atau Menara Pandang Bekantan.