Kontribusi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, 28 April 2023 16:07, Dibaca 176 kali.
Guna memperkuat sinergi pengembangan budidaya ikan di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalimantan Tengah Darliansyah Bersama tim, mereka mengunjungi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (28/4/2023). Prov. Grup Dislutkan. Kalteng diterima langsung oleh Kepala UPT BPBAT Mandiangin Evawati.
Darliansjah menjelaskan sesuai arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Wilayah itu perkebunan makanan merupakan program nasional yang menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan termasuk budidaya ikan yang akan diintegrasikan dengan pertanian dengan konsep budidaya tertentu.
Dalam kesempatan tersebut Darliansjah mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan UPT BPBAT Mandiangin dalam sinergi program pengembangan sektor perikanan budidaya di perkebunan makanan di Kalimantan Tengah. Beberapa hal yang dibahas terkait dengan kondisi lahan kawasan tersebut perkebunan makanan di Kalimantan Tengah, komoditas ikan yang cocok dibudidayakan dengan kondisi perairan yang ada, dan teknologi budidaya yang akan diterapkan pada lahan budidaya yang terintegrasi dengan pertanian.
Darliansjah juga menyampaikan bahwa Program Unggulan Model Desa Budidaya Ikan Lele Terpadu Berorientasi Ekspor di Basarang Kapuas membutuhkan kerjasama dari Pemerintah Provinsi. Kalimantan Tengah dengan BPBAT Mandiangin, Pemkab. Kapuas, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Universitas.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan ini dan siap meningkatkan sinergi untuk dapat bersinergi di bidang kelautan dan perikanan khususnya pembangunan perkebunan makanan di Kalteng,” kata Evawati.
Evalawati sebagai Kepala UPT. BPBAT Mandiangin menjelaskan wilayah kerjanya meliputi delapan provinsi, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali, NTB, dan NTT. Dalam beberapa kesempatan telah dilakukan pembagian benih ke beberapa kabupaten di Kalteng yaitu sebanyak 1.200.000 benih ikan lele, nila dan ikan papuyu.
“Pengembangan budidaya ikan di daerah tersebut perkebunan makanan Hal ini akan terwujud dengan dukungan dan sinergi antar pihak terkait sehingga dapat saling bahu membahu menyukseskan program untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Darliansjah.
Hadir pula Pengawas Perikanan Budidaya BPBAT Mandiangin Wahyu, Koordinator Wilayah BPBAT Kalimantan Tengah Mandiangin Juliansyah, Kepala Subbagian Umum BPBAT Mandiangin webi, Sekretaris Dislutkan Prov. Kalimantan Tengah Nita Fera dan Kabid Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran (Budlahsar) Dislutkan Prov. Kalimantan Tengah Sugeng Kaspani.