BANJARMASIN, KP – Yuli Aeyra akhirnya melepas biola kesayangannya untuk diserahkan langsung kepada pengusaha sembako H Aftahuddin alias H Aftah, seharga Rp. 15 juta, menjelang Tasyakuran di Kafe Bamboe, Jalan Batu Terbang, Banjarmasin, Sabtu (27/05/2023) malam.
Pelepasan biola elektrik pertama kali diterima langsung oleh H Aftah didampingi sang istri Bunda Nella, disaksikan para artis di acara Tasyakuran bersama panitia Konser Kangen Song Banjar, DPD Papri, RUNe, dan para artis.
Yuli yang bermain dan membuat biola Yuli menyerahkan uang tersebut kepada seorang pengusaha sembako, setelah dibayar Rp. 15 juta di Konser Kangen Song Banjar yang disiarkan langsung RRI.net Banjarmasin, maestro biola Kalsel, Yuli Alfiansyah membawakan lagu Sempurna karya Andra and Backbone.
Padahal sebelumnya Yuli menjadi pengiring mudik lagu Banjar di Konser Kangen Song Banjar Auditorium RRI Jalan Ahmad Yani Kilometer 3. Namun di malam keberuntungan gesekan senar biola Yuli, musisi yang juga dikenal sebagai pembuat biola dunia itu berhasil membuat penonton hiroik sambil melepaskan tepuk tangan.
Sempurna, sempurna begitu penonton menirukan lagu populer salah satu pentolan Dewa 19 itu. Kemunculan Yuli malam itu memang tidak disengaja. Alat musik biola yang dibawakan Yuli benar-benar mampu mencuri perhatian penonton. Tembang Kangen Banjar menyertakan H Aftahuddin yang hadir bersama istrinya
Di pelelangan ini, biola milik Yuli terjual seharga 15 juta yang dibeli seorang pengusaha asal Banjarmasin. H Aftahuddin sebagai pemenang lelang naik ke atas panggung dan memilih warna biola yang diinginkannya.
“Mulai malam ini, saya akan secara resmi menyerahkan biola. Saya sangat sedih, bangga dan terharu pada acara malam ini,” ujar Yuli Alfiansyah di sela-sela penyerahan biola.
Ia senang karena membeli biola ini sebagai bentuk apresiasi terhadap alat musik buatan Banua. Namun, ia merasa sedih karena harus berpisah dengan biola kesayangannya.
Yuli Alviansyah mengatakan, biola yang dilelang tersebut merupakan produksi pertama dari biola elektrik hollow body.
Yuli Alfiansyah mengatakan, pembuatan biola dengan merek Aeyra ini berdasarkan pengalamannya bermain biola selama 20 tahun dan hasil trial and error. Hasil percobaan saya yang memiliki pengalaman dan kemampuan di bidang elektronika akhirnya menemukan formula yang tepat untuk membuat biola.
Sementara itu HH Aftahuddin dan Ibu Nella malam itu tidak banyak berkomentar, hanya menikmati biola sambil bertanya dan belajar bermain biola hingga Ibu Nella langsung mencoba apa yang dibimbing oleh Yuli.